GORAJUARA - Ketika Eiichiro Oda memutuskan untuk menjadi mangaka, apa yang dilakukannya?
Pertanyaan di atas merupakan sebuah pertanyaan dari penerbit Shueisha pada Oda.
Oda menjawab, "Dengan mempraktikkan realisme,"
Oda pun menjelaskan maksud mempraktikkan realisme, "Saya menggambar kartun Disney bingkai demi bingkai dan membuat sketsa model saat mereka muncul di televisi,"
Sebenarnya cita-cita Oda menjadi mangaka sudah ada sejak kecil, sejak berusia 4 tahun. Karena menurut Oda dengan menjadi mangaka tidak perlu pergi ke kantor sebagaimana orang dewasa pada umumnya.
Jika jawaban di atas tentang keputusannya untuk menjadi mangaka ini dikaitkan dengan cita-cita Oda di usia 4 tahun, maka Oda menggambar kartun Disney bingkai demi bingkai sejak masih kecil.
Baca Juga: Berguru Kepada Bu Wayan dari Bali
Mangaka ini memang sudah suka menggambar sejak kecil. Hobinya ini terus berkembang, dan terbukti saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Oda pernah memenangkan kontes sketsa.
Kemampuannya menggambar pun semakin berkembang saat Oda menjadi asisten mangaka senior.
Sebagaimana diketahui, Oda pernah menjadi asisten mangaka senior seperti Kaitani Shinobu, Masaya Tokuhiro dan Nobuhiro Watsuki.
Kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan oleh Oda untuk belajar. Oda banyak belajar dari mereka, bagaimana pentingnya kontras, ketebalan garis dan teknik menarik untuk bekerja dalam karyanya.