C mengungkapkan bahwa Nam Joo Hyuk "membayar semua biaya dan barang-barang dalam game di smartphonenya sendiri, dan dipaksa untuk sparring dengan teman sekelasnya secara tidak diinginkan."
Dua guru wali kelas Nam Joo Hyuk dan 18 teman sekelasnya mengajukan bantahan terhadap tuduhan kekerasan di sekolah Nam Joo-hyuk melalui Dispatch pada tanggal 5 Juli. Dua dari alumni tersebut memberikan nama asli mereka dan diwawancarai.
Teman sekelas Nam Joo Hyuk yang berada di kelas satu berkata, "Saya benar-benar tidak tahu suasana sekolah. Jika ada orang yang merasa bahwa sekelompok teman berkumpul bersama adalah bullying, tapi Nam Joo Hyuk tidak termasuk dalam kelompok seperti itu," katanya, menarik garis pada teori Nam Joo Hyuk.
Baca Juga: Kerjasama Antar Sekolah Membantu Masyarakat Akses Pendidikan Berkualitas
Sementara itu, setelah tuduhan bullying diajukan, agensi Nam Joo-hyuk, Management Forest, secara konsisten membantah tuduhan tersebut.
Nam Joo Hyuk mengajukan keluhan terhadap wartawan yang menulis artikel tersebut, CEO, dan informan anonim yang membuat laporan palsu atas tuduhan melanggar hukum tentang promosi penggunaan jaringan informasi dan perlindungan informasi.***