GORAJUARA - RA Kartini merupakan pejuang emansipasi wanita demi kesetaraan gender yang mana perjuangannya dapat menginspirasi seluruh wanita Indonesia sepanjang masa.
Banyak sekali jasa RA Kartini untuk perempuan Indonesia, salah satunya karyanya yang berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang."
"Habis Gelap Terbitlah Terang" merupakan buku kumpulan surat yang ditulis oleh RA Kartini yang kemudian dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht.
Semasa hidupnya, RA Kartini suka mengirim surat kepada teman-temannya yang ada di Belanda dan juga berkirim surat dengan jurnalis.
Baca Juga: Profil dan Biodata RA Kartini, Sosok Pejuang Emansipasi Wanita : Mulai Pendidikan hingga Keluarga
Surat yang ditulis RA Kartini kebanyakan berisi tentang perempuan dan peradaban.
Setelah RA Kartini meninggal dunia, surat-surat yang dikirim kepada teman-temannya di Belanda dibukukan oleh J.H. Abendanon.
J.H. Abendanon adalah seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda.
Pada tahun 1991, buku kumpulan surat RA Kartini diberi judul Door Duisternis Tot Licht yang artinya "Dari Kegelapan Menuju Cahaya" dan dicetak sebanyak lima kali.
Baca Juga: 10 Quotes Inspirasi RA Kartini dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Bisa Dibagikan di Media Sosial
Pada tahun 1992, Door Duisternis Tot Licht diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang."
Salah satu penerjemahnya bernama Armijn Pane, seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru.
Buku ini kemudian diterbitkan oleh Balai Pustaka.
Makna dan arti "Habis Gelap Terbitlah Terang" yaitu
Baca Juga: Rizky Billar Sebut Petinggi DNA Pro Bawa Uang Sekoper, Berapa Isinya?