3. Pola Makan
Ini pasti yang paling banyak ditanya soal jerawat ya. Hubungan antara pola makan atau diet dengan akne sampai saat ini masih kontroversial.
Dalam kurun waktu 5-10 tahun terakhir, ditemukan beberapa bukti baru yang menunjukkan adanya hubungan antara akne dan diet,
Baca Juga: Cara Simple Agar Belajar Bahasa Inggris Menyenangkan
Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Inggris Anti Bosan
lndeks glikemik merupakan ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, maka semakin cepat dampaknya terhadap peningkatan gula darah dan insulin.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi terdiri dari karbohidrat seperti nasi putih, roti gandum putih, sereal, kentang, keripik, kue, atau gorengan.
Nah, makanan dengan indeks glikemik tinggi akan menyebabkan hiperinsulinemia akut sehingga terjadi peningkatan kadar androgen yang pada akhimya akan meningkatkan produksi sebum --> jerawat.
Baca Juga: Cara Agar Dapat Terhindar dari Efek Samping Kortikosteroid
Baca Juga: Efek Samping Kortikosteroid pada Kulit
Sering mengkonsumsi susu sapi dan produknya dapat menyebabkan pembentukan akne karena susu pada akhirnya akan meningkatkan produksi sebum.
4. Konsumsi makanan berlemak
Konsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan perubahan isi dan jumlah lemak sebum.
Lemak yang berperan terutama dalam proses akne adalah Omega 6 (minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian dan produk daging.***