gaya-hidup

Suddent Infant Death Syndrome : Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Senin, 15 November 2021 | 12:20 WIB
Cara merawat anak tentunya perlu tips dan trik tersendiri.*** (Gorajuara/Unsplash @nci)

GORAJUARA - Banyak sekali kasus kematian bayi mendadak yang terjadi di Indonesia.

Hal ini ada kaitan dengan kebiasaan masyarakat kita dalam merawat bayi baru lahir. Apa penyebab dan bagaimana cara mencegahnya?

SIDS ini menyerang bayi yang berumur < 1 tahun. Beberapa kasus bahkan lebih menyedihkan.

Banyak kasus yang ketika dirasa cukup tenang setelah menyusui, sang Ibu pergi ke dapur sebentar untuk mengambil sesuatu lalu pada saat kembali, sang bayi sudah tidak bernyawa.

Ini terjadi secara mendadak dan tak bisa dihindari.

Baca Juga: Lima Karya Ubin Berharga Era Islam Dipajang di Museum Jepang

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Senin 15 November 2021. Berikut Link Live Streaming

Hal ini bersifat idiopatik atau masih belum diketahui pasti oleh ilmu kedokteran saat ini.

Ya, penyebab pastinya belum ada sehingga sindrom ini menjadi lebih mengerikan lagi.

Namun, ada yang menghubungkannya dengan kelainan di bagian otak yang mengatur pernapasan bayi, kondisi tidur bayi yang menghambat pernapasannya, dan lain-lain.

Nah, kebanyakan SIDS disebabkan oleh tidak patennya jalan nafas bayi pada saat tidur. Kenapa bisa seperti itu?

Disini akan dipaparkan beberapa faktor risiko yang menyebabkan bayi terkena sindrom SIDS.

1. Keterlambatan perkembangan bayi

Ada bayi yang lahir normal dan sempurna ada juga yang tidak.

Halaman:

Tags

Terkini