gaya-hidup

Tips Menghadapi Umur 20 Tahunan  

Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:55 WIB
Saat memasuki usia 20 tahunan, ada banyak putusan yang harus bisa diambil oleh seseorang. (sehatq.com/gorajuara)***

 

GORAJUARA - Seorang pengguna Twitter dengan nama pengguna @angga_fzn mengungkapkan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan seseorang, saat menghadapi umur 20 tahunan dalam hidupnya pada sebuah utas.

Pada dasarnya, Meg Jay pernah berkata pada bukunya yang berjudul "Finding Decades", bahwa usia 20-29 tahun merupakan masa-masa di mana kita menentukan karier kita ke depannya.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seseorang dengan usia 20-29 tahun agar dapat melewati finding decades, dengan baik dan mampu membentuk skema yang baik di masa depan.

  1. Atur uang lebih baik

Pengaturan keuangan ini bukan hanya soal berapa banyak yang kita punya, tapi bagaimana mengelolanya saat punya uang berlebih.

Baca Juga: Seperti Ini Arah Ekonomi Baru Jawa Barat Pascapandemi Covid-19

Kalau kurang, coba cari cara untuk bisa meningkatkan angka pemasukannya.

  1. Pahami industri profesional sedini mungkin

Di tingkat akhir kuliah, sampai 1-2 tahun kelulusan, merasa lost banget. Emang punya teladan dan referensi jadi penting.

  1. Hati-hati berkomunikasi

Seringnya hubungan rusak, kerjaan kurang lancar, mood berantakan, karena komunikasi yang tidak terjaga dengan baik.

  1. Belajar bahasa Inggris lebih awal

Mempelajari bahasa Inggris ketika sudah lulus lebih melelahkan. Waktu yang dimiliki tidak begitu banyak, tapi kebutuhan untuk menguasai bahasa Inggris sangat mendesak.

Baca Juga: Kontingen Jabar Jalani Pemulihan di Sejumlah Hotel, Ini yang Dikatakan Ridwan Kamil

  1. Bikin sirkel positif dan suportif

Kurangilah drama yang tidak jelas. Cobalah untuk fokus sama mereka yang siap mendukung, siap menegur dan membantu kita berkembang dengan baik.

  1. Lebih banyak baca buku

Entah novel, buku terkait profesi atau apapun itu, setidaknya wawasan terus terbuka dengan opini dan fakta baru buat diskusi.

  1. Lebih terbuka terhadap perbedaan

Jangan kebiasaan jadi katak dalam tempurung. Bergaullah dengan banyak orang.

Halaman:

Tags

Terkini