GORAJUARA - Inner child adalah luka batin yang muncul, karena kita mendapatkan satu luka batin di masa lalu dan kita belum dapat berdamai dengan kejadian tersebut.
Sebenarnya, inner child dapat memberikan dampak buruk pada hubungan kita dengan orang lain di masa sekarang.
Tak jarang dari kita yang sebenarnya menempatkan seseorang di posisi displacement person, yang mana ia mendapat paparan emosi kita hanya karena ia memberi sebuah stimulus yang mengingatkan kita pada kejadian di masa lalu.
Ia harus menerima paparan emosi tersebut dengan situasi yang serupa tetapi orang yang berbeda.
Baca Juga: Produksi Buah Naga Sugiono Naik, 20 Petani Lain Ingin Meniru Pakai Listrik PLN
Hal ini tentu sangat merugikan. Untuk itu, kita perlu mencari cara untuk menyelesaikan hal tersebut.
- Sadari inner child
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadari, bahwa setiap dari kita pasti memiliki memori inner child masing-masing.
Inner child ini bisa berupa kejadian positif ataupun negatif.
Ada sosok kecil dalam diri kita yang tidak pernah diajak berinteraksi, sehingga ia mencoba untuk merepresentasikan keberadaannya dengan memberikan berbagai macam emosi.
- Jalin komunikasi
Setelah menyadari bahwa kita memiliki inner child, maka selanjutnya adalah pahami apa maunya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Berniat Tawarkan Dua Kawasan Industri Rebana Kepada Investor Timur Tengah
Dengarkan apa yang ia inginkan dan penuhi emosi yang dia perlukan. Jika ia menginginkan penerimaan, maka terimalah keberadaan emosinya.
- Lakukan terapi inner child
Terapi ini sangatlah sederhana. Tujuannya adalah agar kita mau mengenali dan menerima keberadaan sosok kecil dalam diri kita yang selama ini minta didengarkan.