gaya-hidup

Industri 4.0, Apakah Manusia Masih Diperlukan

Rabu, 6 Oktober 2021 | 22:46 WIB
Era industri 4.0 membuat banyak tenaga manusia digantikan oleh mesin. (dok PLN-gorajuara)***

GORAJUARA - Perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia saat ini sudah masuk di era 4.0.

Pada era ini, banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia tergantikan oleh mesin-mesin canggih terbarukan (artificial intelligence).

Hal ini memunculkan berbagai macam dampak sosial terhadap masyarakat.

Banyak sekali pegawai yang kemudian diberhentikan dengan tidak hormat, karena perannya dapat digantikan oleh mesin.

Hal inilah yang kemudian menjadikan sektor industri dan bisnis menjadi sektor yang sangat menguntungkan, karena hanya memerlukan modal sedikit untuk memproduksi produk dalam jumlah yang besar tanpa harus memikirkan dana gaji untuk karyawan.

Baca Juga: Dukung RUPTL Hijau, PLN Siap Tingkatkan Kontribusi EBT 

Untuk itu, persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Bahkan, akhir-akhir ini banyak pebisnis yang menghalalkan segala cara agar perusahaannya dapat unggul.

Lalu, masihkah manusia diperlukan di dunia 4.0 ini?

Jawabannya adalah masih. Teknologi memang dapat menggantikan banyak peran manusia dalam melakukan suatu aktivitas. 

Akan tetapi, ada satu hal pada diri manusia yang tidak terdapat pada teknologi, yakni perasaan.

Hal inilah yang menjadi kelebihan bagi manusia untuk dapat terus bersaing dengan teknologi.

Untuk itu, kita harus mengetahui bagaimana caranya agar dapat bersaing dengan teknologi.

Hal pertama adalah meningkatkan kecerdasan secara kognitif. Teruslah belajar. 

Baca Juga: Kolaborasi Antarumat Beragama di Kota Bandung, Sangat Efektif Mempercepat Vaksinasi Covid-19

Halaman:

Terkini