GORAJUARA - Kemajuan teknologi dan informasi membuat perkembangan media sosial semakin marak.
Ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang memaksa kita untuk melaksanakan kegiatan melalui internet, membuat kita semakin berkecimpung di dunia maya.
Banyak kegiatan yang diharuskan untuk dilakukan dalam jaringan internet. Mulai dari sekolah, bekerja, sampai berbisnis pun dilaksanakan secara online.
Oleh karena itu, wajar apabila banyak orang yang semakin tenggelam dalam media sosial.
Baca Juga: Tak Ada Tawar Menawar, Atlet PON Jawa Barat Harus Pulang dengan Kepala Tegak dari Bumi Cenderawasih
Banyak orang yang kemudian mencari pundi-pundi rupiah melalui media sosial ini, mulai jadi menjadi selebgram, seleb tiktok, dan youtuber.
Mereka kemudian berlomba-lomba dalam memperoleh followers, subscribers, likers, dan lain-lain.
Di samping itu, tak jarang dari mereka yang kemudian menghiasi media sosial dalam rangka memperoleh privilege atau labelling yang baik dari netizen.
Tak jarang dari mereka yang memanipulasi unggahan mereka hanya demi likers yang banyak.
Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum Sebut Jawa Barat Miliki Keindahan Alam, Budaya dan Kuliner yang Unik
Mungkin hal ini akan menjadi hal yang wajar bagi sebagian orang, tapi tidak bagi sebagian yang lain.
Banyak orang kemudian melihat berbagai macam postingan yang menggambarkan gaya hidup mewah.
Hal ini membuat banyak orang kemudian membandingkan hidup mereka dengan para seleb sosmed ini.
Padahal, belum tentu apa yang mereka perlihatkan pada postingan adalah kehidupan mereka yang sebenar-benarnya di dunia nyata.