GORAJUARA – Mantan musisi metal yang kini sudah berhijrah, Ustadz Derry Sulaiman, turut akan bicara soal kisruh konser band Coldplay yang menyeret kelompok Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).
Menurut Ustadz Derry Sulaiman, dirinya memahami bahwa PA 212 menolak kedatangan band Coldplay menggelar konser di Indonesia hanya untuk mencegah kemaksiatan.
Kendati demikian, Ustadz Derry Sulaiman juga tidak serta merta keberatan dengan akan terselenggaranya konser band Coldplay di Jakarta, asal “peringatan” dari PA 212 tersebut diindahkan.
Baca Juga: Luar Biasa, Hanya Dalam Hitungan 20 Menit, Tiket Termahal Konser Coldplay Jakarta Ludes Terjual
“Saya rasa tidak masalah ya (konser Coldplay di Jakarta), selama mereka tidak mengibarkan bendera pelangi di tengah-tengah konser. Karena alasan itulah PA 212 menolak kehadiran mereka di Jakarta, bukan karena membenci musik atau yang lainnya,” ucap Ustadz Derry Sulaiman, seperti dilansir Gorajuara dari YouTube TvOne, Jumat, 19 Mei 2023.
Lebih lanjut Ustadz Derry Sulaiman menjelaskan argumennya bahwa upaya PA 212 menolak pengibaran bendera pelangi di tengah-tengah konser dan segala simbol-simbol LGBT, harus menjadi perhatian bagi pihak Coldplay dan aparat terkait.
“Saya kira sudah jelas, PA 212 dan Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim sangat menolak kehadiran segala macam simbol-simbol LGBT. Jika mereka (band Coldplay) masih berani mengibarkan bendera pelangi, berarti mereka cari masalah,” ucap Ustadz Derry Sulaiman.
Baca Juga: Kasus Perceraian Ningkat 15,3% di Indonesia, Apa Aja Sih Penyebab Umumnya?
Meski demikian, Ustadz Derry Sulaiman juga mengakui bahwa kualitas musik yang dibawakan band Coldplay merupakan salah satu yang terbaik didunia.
Seperti yang diketahui, Band Coldplay sendiri direncanakan akan menggelar konser pada 15 November 2023 mendatang.
Informasinya, penjualan tiket jalur Presale BCA untuk konser Coldplay pada 17 Mei 2023 lalu telah habis terjual hanya dalam hitungan menit.
Untuk penjualan tiket jalur umum akan dibuka mulai 19 Mei 2023 pada pukul 10.00 WIB melalui situs coldplayinjakarta.com.
Terkait konser Coldplay, muncul rumor yang menyebutkan bahwa Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bakal mengepung bandara guna mencegah superband asal Inggris tersebut menggelar konser di Indonesia.
Alasan utama PA 212 menolak kedatangan Coldplay menggelar konser di Indonesia, lantaran superband asal Inggris tersebut dinilai mendukung kelompok LGBT.