4. Memperhatikan Produksi ASI
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tubuh tetap memproduksi ASI saat melaksanakan puasa dengan mengambil sumber energi lainnya.
Meskipun demikian, keterbatasan sumber atau cadangan energi dapat berpengaruh kepada menurunnya kuantitas ASI.
Produksi ASI cenderung turun menjelang waktu berbuka yang disebabkan cadangan energi dan air sudah terkuras selama seharian penuh.
Oleh karena itu, ibu menyusui bisa mengatasinya dengan melakukan pompa ASI.
5. Istirahat yang Cukup
Terakhir, membatasi aktivitas fisik yang berat juga sangat disarankan untuk mengurangi dehidrasi dan hilangnya cairan dalam tubuh.
Oleh karena itu, ibu menyusui dapat memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat agar cadangan energi tidak cepat terkuras.
Perlu digarisbawahi bahwa ibu menyusui dapat melakukan puasa jika berada pada kondisi prima atau sudah mendapat izin dari dokter jika sedang berada dalam kondisi khusus.***