GORAJUARA - Saat ini media sosial sedang ramai membicarakan salah satu Food Vlogger terkenal, yaitu Mgdalenaf.
Dalan YouTube Samuel Christ, Mgdalenaf yang termasuk dalam Food Vlogger yang terkenal menceritakan bagaimana ia tidak dijamu oleh sebuah restoran.
Hal yang membuat Mgdalenaf dirujak netizen adalah narasinya saat menceritakan pengalamannya terdengar oleh netizen seperti orang yang jemawa.
Baca Juga: Korlap The Jakmania Selamatkan Bobotoh di Stadion Patriot saat Persija Jakarta Tekuk Persib Bandung
Mgdalenaf bercerita bahwa tahun lalu ia mendatangi sebuah rumah makan dan menunjukkan jumlah followers dan menjelaskan bisa membantu sejauh mana ke rumah makan tersebut, namun hal yang Mgdalenaf inginkan tidak didapatkan.
Pihak rumah makan berkata "Ini kan bisnis, saya dikasih apa?"
Mendengar jawaban tersebut, Mgdalenaf menyayangkan karena menurutnya eksposur miliknya memiliki nilai yang tak ternilai.
"Kalau misalkan lu (pihak rumah makan) disuruh bayar gue, bisa bayar berapa, gitu kan," ujar Mgdalenaf.
Hal tersebut atau dipandang sebelah mata masih sering Mgdalenaf rasakan hingga sekarang. Ia juga merasa sedih untuk teman-teman yang Food Vlogger kecil secara media.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Amanda Manopo Giat Kerja Hingga Syuting Striping Ikatan Cinta Selama 2 Tahun
Bahkan Food Vlogger kecil pernah ditolak dan juga review restoran tidak pedulikan atau bahkan tidak dijamu. Dari hal tersebut, Mgdalenaf beranggapan bahwa Food Vlogger seperti tidak ada kelasnya.
Mendengar pengalaman Mgdalenaf tersebut, netizen berbondong-bondong merasa kecewa pada Mgdalenaf dan menganggap bahwa Mgdalenaf hanya ingin makan dengan gratis.
"Justru bagus kalo gak dibeda-bedain antara food vlogger dan pelanggan biasa. Artinya penonton bisa menilai pelayanan aslinya juga," ujar salah seorang netizen di kolom komentar YouTube Samuel Christ.
Baca Juga: Pernah Susah, Begini Kisah Perjalanan Mudik Arya Saloka Sebelum Sukses dan Terkenal