GORAJUARA – Tidur yang berkualitas pastinya akan membuat seseorang lebih sehat. Jika kurang tidur tentunya akan menimbulkan gangguan kesehatan, namun hal tersebut sering diabaikan.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh European Heart Journal Digital Health pada November 2022 menunjukan hubungan antara kurang tidur dan penyakit kardiovaskular.
Hasil ini menunjukan bahwasanya kurang tidur dikaitkan dengan penyakit hipertensi, penyakit arteri koroner, diabetes atau gangguan toleransi glukosa.
“Kurang tidur juga dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatis, detak jantung dan vasokontriksi, serta akumulasi garam. Faktor-faktor ini terkait dengan tekanan darah tinggi karena kelebihan detak jantung dan volume yang berlebihan,” menurut penelitian tersebut.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan Penasaran Yuk Simak Penjelasannya…
Studi koroth telah menemukan kemungkinan hubungan antara tirah baring dan resiko penyakit kardiovaskuler, terutama pada wanita.
Dilansir dari laman PMJ News pada 19 Februari 2023, penelitian ini menunjukan lebih dari 55 % peserta penelitian adalah wanita.
Sebanyak 88.026 orang di UK Biobank desain untuk penelitian ini.
Dalam penelitian yang menunjukan para peserta yang diteliti antara tahun 2006 dan 2010, dan usia rata-rata adalah 61 tahun.
Baca Juga: Inilah Ramuan yang Bisa Menambah Berat Badan Apa Saja Itu? Yuk, Temukan Jawabannya Sekarang Juga
Peserta diikuti untuk diagnosis CVD baru didefinisikan sebagai infark miokard, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik kronis, stroke dan serangan iskemik transien.
Penelitian juga menemukan bahwa penyakit kardiovaskular paling banyak terjadi pada orang yang tidur pada malam hari atau setelahnya hal ini bisa meningkatkan resiko 25 persen.
Penelitian juga menemukan penyakit jantung terendah berada diantara mereka yang tidur pukul 22.00 hingga 23.00.
Baca Juga: 10 Desa Hanok Seoul Korea Selatan Akan Dibangun Dekade Mendatang Yuk, Intip Apa Saja Persiapannya…