GORAJUARA - Pada bulan Oktober 2025, publik dibuat gempar oleh kabar Ammar Zoni yang ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Dalam hal ini, Ammar diduga terlibat dalam peredaran narkoba di penjara tersebut bersama sejumlah orang lainnya.
Usai Ammar diduga terlibat peredaran narkoba di penjara, langkah tegas diambil oleh penegak hukum.
Per hari Kamis, 16 Oktober 2025, Ammar dan sejumlah napi lainnya yang diduga terlibat peredaran narkoba di Rutan Salemba langsung dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kabar pemindahan Ammar ke Nusakambangan ini dibenarkan oleh Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti.
Menurut Rika, Ammar dan kawan-kawan dipindah ke Nusakambangan pada Kamis dini hari.
"Jadi pada dini hari tadi sekitar pukul 00.30 atau 01.00 (WIB) tim dari Direktorat Jenderal Kemasyarakatan bersama juga dengan kepolisian dan juga petugas kemasyarakatan di DKI Jakarta melakukan pemindahan (terhadap) Ammar Zoni dan beberapa teman-teman lainnya ya, lima orang, yang masuk kategori high risk (risiko tinggi) ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan Karang Anyar," ungkap Rika dilansir dari YouTube Mantra News oleh GORAJUARA.
Rika menyebut bila pemindahan Ammar cs ke Nusakambangan mengikuti arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Dirjen Pemasyarakatan yang tegas memerangi pelaku peredaran narkoba di penjara.
Sebelum akhirnya dipindah ke Nusakambangan, Ammar sedianya berpeluang bebas dari Rutan Salemba pada bulan Desember 2025 lewat jalur asimilasi.
Namun, harapan Ammar Zoni untuk bebas dari penjara pada akhir tahun 2025 harus pupus seiring dirinya yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di penjara.***