GORAJUARA - Pada bulan September 2025, nama influencer Aisar Khaled kembali jadi sorotan netizen.
Dalam hal ini, Aisar disorot setelah kehadirannya untuk memberi bantuan kepada korban banjir Bali ditolak sejumlah warga.
Adapun alasan Aisar ditolak tersebut lantaran ia dianggap mengganggu warga yang tengah melakukan bersih-bersih pascabanjir.
Tak ayal, kedatangan Aisar yang dianggap mengganggu warga tersebut ramai menuai kecaman publik.
Di tengah hujatan yang banyak diterima oleh Aisar, anggota DPD RI Arya Wedakarna memberi pembelaan.
Dalam hal ini, Arya menilai bila kesalahan Aisar saat menyerahkan bantuan tidak separah pejabat lokal Bali.
"Kesalahan yang dilakukan oleh Aisar Khaled ini tidak separah pejabat-pejabat lokal di Bali.
"Mereka yang mendukung alih fungsi lahan, merubah sawah jadi beton, mereka yang tidak becus ngurus sampah, seharusnya ini (yang) dihujat itu adalah pejabat lokal plus antek-anteknya, bukan orang bawa bantuan," ungkap Arya via Instagram @aryawedakarna pada 20 September 2025.
Di samping pembelaan, Arya juga memberikan penghargaan kepada Aisar terkait pemberian bantuan kepada korban banjir Bali seperti diwartakan sebelumnya.
Sementara itu, Aisar sudah meminta maaf lewat live TikTok pribadinya atas masalah yang timbul saat ia menyalurkan bantuan.
Dalam hal ini, Aisar Khaled mengaku bila ia siap bertemu dan bersilaturahmi dengan orang yang sempat menolak kedatangannya.***