hiburan

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tanggapi Kontroversi Gus Miftah dan Penjual Teh

Jumat, 6 Desember 2024 | 13:09 WIB
Gus Miftah jadi sorotan PM Malaysia Anwar Ibrahim (Foto: Gorajuara/ Kolase Tangkap layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo dan Instagram @anwaribrahim_)

GORAJUARA - Video Gus Miftah yang dianggap menghina profesi penjual es teh telah menjadi viral di media sosial Indonesia.

Popularitas video tersebut bahkan menarik perhatian Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Pada Jumat (6/12/2024), Anwar membahas isu ini dalam acara Majelis Warga Kementerian Keuangan bersama Perdana Menteri dan Menteri Keuangan.

Baca Juga: Petaka Gunung Gede: Film Horor dari Kisah Nyata, Tayang Awal 2025 di Bioskop!

Acara tersebut digelar secara daring dari Kuala Lumpur pada Kamis (5/12), dan diikuti oleh jajaran Kementerian Keuangan Malaysia.

Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa beberapa hari terakhir media sosial di Indonesia ramai membicarakan seorang kyai atau gus yang dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh.

Ia juga mengatakan bahwa video tersebut menjadi viral setelah banyak teman-temannya di Indonesia yang mengirimkan video tersebut kepadanya.

Baca Juga: Konsisten Terapkan GCG, BRI Raih 2 Penghargaan pada Ajang The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award

Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa penghinaan terhadap penjual teh, yang merupakan salah satu kelompok paling miskin, dilakukan oleh seorang pendakwah dengan tertawa.

Tindakannya tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat, sehingga Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan tegas, yang akhirnya mendorong pendakwah itu untuk mengunjungi daerah tempat penjual teh tersebut dan meminta maaf.

Anwar menambahkan bahwa kejadian ini menjadi contoh bagaimana kesombongan tidak hanya terjadi pada mereka yang kurang memahami agama.

Baca Juga: Profil Putri Zulhas: Putri Ketum PAN yang Resmi Dinikahi Zumi Zola

Anwar Ibrahim menyatakan bahwa orang yang memahami agama, membicarakan tentang Islam, akidah, salat, dan sunnah, namun mengeluarkan perkataan seperti itu, jelas terkesan menghina.

Ia juga menyebutkan bahwa video tersebut dikirim oleh temannya di Indonesia, dan ia merasa heran melihatnya.

Halaman:

Tags

Terkini