ragam

Modal Kecil Untung Gede, Ini 5 Tips Trading Crypto yang Perlu Kamu Perhatikan, Simak di Sini!

Senin, 2 Desember 2024 | 15:30 WIB
Kegiatan trading crypto saat ini jadi salah satu pilihan investasi populer (Foto: Gorajuara/ Pexels/ DavidMcBee)

Misalnya, suatu pagi harga Bitcoin Rp42.000.000, tetapi 3 jam kemudian mencapai Rp42.100.000, dan 5 jam kemudian naik lagi jadi Rp42.300.000 dan seterusnya.

Mengingat prinsip perdagangan Bitcoin, yaitu beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi, maka dapat dikatakan bahwa kondisi pasar seperti itu sangat baik.

Kamu dapat menggunakan kesempatan untuk bangkit secara bertahap hingga pasar yang sedang naik daun jenuh.

Saat pasar sudah jenuh, berhentilah membeli untuk sementara hingga harga bisa turun kembali.

Baca Juga: Kemensos Pertimbangkan untuk Ambil Alih Uang Donasi Pengobatan Agus Salim

2. Kondisi pasar super negatif

Berbeda dengan kondisi pasar awal, kondisi pasar yang negatif menunjukkan turunnya harga dalam perdagangan Bitcoin.

Misalnya, suatu pagi harga Bitcoin adalah Rp42.000.000, tetapi 3 jam kemudian turun menjadi Rp41.900.000, dan 5 jam kemudian turun lagi menjadi Rp 41.700.000 dan seterusnya.

Saat kondisi pasar seperti itu, sebaiknya kamu tidak memaksakan diri untuk membeli sesuatu karena akan mengalami kerugian.

Baca Juga: Amanda Manopo Joget Bareng Lucinta Luna Cs, Kecantikan Bintang Sinetron Cinta Yasmin Dipuji Warganet

Akan tetapi, beda ceritanya jika kamu benar-benar memikirkan investasi jangka panjang.

Misalnya, kamu memiliki 2 Bitcoin dengan harga pembelian Rp42.000.000, maka harga tersebut dianggap Rp41.900.000.

Dalam hal ini, terlihat ada penurunan harga sebesar Rp41.700.000.

Ini adalah saat kamu bisa menjual 2 Bitcoin seharga Rp41.900.000, di mana kamu akan mendapatkan Rp83.800.000.

Baca Juga: Bukan Donasi, Pratiwi Noviyanthi Sempat Minta Bantuan Ini ke Denny Sumargo Terkait Agus Salim

Halaman:

Tags

Terkini