Reaksi Sahabat dan Detil Video KDRT
Sahabat dekat Intan, Shella Saukia, juga turut angkat suara mengenai situasi yang dihadapi Intan.
Shella mengungkapkan detail mengenai video-video kekerasan yang dialami Intan, termasuk saat Intan sedang hamil besar dan mengalami kekerasan fisik yang berat di depan anak-anaknya.
Shella menjelaskan bahwa video yang tersebar hanya sebagian kecil dari keseluruhan bukti kekerasan yang dialami Intan. Dalam unggahannya, Shella menekankan:
"Semalem Intan kasih lihat ke aku beberapa video KDRT-nya. Video yang di-share itu hanya sebutir debu dari video asli-nya yang panjang. Video bukti dari dia lagi hamil besar dipukulin sampai ditendang ke bawah tempat tidur depan anak-anak."
"Sampai setelah melahirkan SC kembali lagi disiksa, Aku spill ini biar kalian tahu, memang laki-laki seperti ini pantas mendapatkan karma-nya sekarang. Hati prikemanusiaannya sudah nol, dan itu semua di depan anak-anaknya. Kita hargai keputusan Intan untuk tidak share full bukti-nya karena itu terlalu sadis."
Selanjutnya Shella juga menceritakan "Itu bukan rumah tangga, itu rumah neraka. Demi Allah, dia harus dapat balasan dari Allah atas perbuatan kejinya, insya Allah sampai proses ini selesai aku akan dampingi Intan terus, karena hati wanita lemah lembut, masih suka ada rasa kasihan. Dia harus kuat hebat, dan bisa jadi wanita mandiri nantinya."
Baca Juga: Soroti Tindakan KDRT Armor Toreador, Alvin Faiz Sampaikan Pesan Penting Ini: Bagi yang Mengalami...
Pernyataan Shella ini menunjukkan betapa mendalamnya dampak dari kekerasan yang dialami Intan dan tekad sahabat-sahabatnya untuk terus mendukung dan mendampingi Intan hingga proses ini selesai.
Perjalanan Cut Intan Nabila dalam mengatasi trauma akibat KDRT merupakan sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan dan kesedihan.
Dukungan dari sahabat-sahabat terdekatnya menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Intan untuk melanjutkan hidup dan memulihkan diri.
Baca Juga: Terkena Gas Air Mata? Coba 4 Cara Efektif Ini untuk Meredakannya
Meskipun situasi yang dihadapinya sangat berat, ada harapan dan doa yang menyertai setiap langkahnya menuju kesembuhan dan kebahagiaan.
Semoga Intan dan anaknya dapat menemukan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.***