GORAJUARA - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat ke permukaan, kali ini melibatkan nama selegram cantik Cut Intan Nabila.
Sang suami, Armor Toreador, kini telah ditangkap dan resmi menjadi tersangka dalam kasus KDRT tersebut.
Armor Toreador kini mendekam di Polres Bogor, Jawa Barat, setelah bukti-bukti kuat yang mengarah pada tindakan kekerasannya terhadap Cut Intan Nabila selama bertahun-tahun.
Isu Penarikan Laporan yang Dibantah Keras
Belakangan, muncul rumor yang menyebutkan bahwa Cut Intan Nabila berencana mencabut laporan KDRT tersebut dan kembali rujuk dengan Armor Toreador.
Namun, Intan dengan tegas membantah kabar itu. Dalam sebuah pernyataan yang diberikan di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8), Intan menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk menarik laporan tersebut.
"Ada beberapa berita simpang siur di luar sana yang Intan ingin meluruskan, terkait pencabutan laporan, itu tidak ada sama sekali," ujar Cut Intan Nabila dengan tegas.
5 Tahun Penuh Derita: Hidup Seperti di Neraka
Lebih lanjut, Cut Intan Nabila mengungkapkan bahwa selama lima tahun terakhir, hidupnya bersama Armor Toreador ibarat hidup dalam neraka.
Penderitaan yang dialaminya tak hanya sekedar fisik, tetapi juga mental.
Cut Intan Nabila merasa bahwa sudah cukup baginya untuk menanggung segala bentuk kekerasan yang diberikan oleh Armor.
"Saya sebagai korban, selama lima tahun ini sudah cukup banyak derita, dan hidup seperti neraka ibaratnya," ungkapnya dengan suara bergetar.