GORAJUARA - Di tengah kegembiraan para penggemar Bruno Mars yang menantikan konser sang idola di Jakarta, muncul seruan boikot yang ramai di media sosial.
Hooligans Indonesia yang semula antusias menyambut kedatangan penyanyi asal Amerika Serikat tersebut kini terpecah. Apa yang sebenarnya terjadi?
Seperti diketahui, PK Entertainment selaku promotor mengumumkan bahwa Bruno Mars akan menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS) pada 13-14 September 2024.
Baca Juga: Yok Warga Bandar Lampung, Konser Gildcoustic Cs Siap Menggoyang Sabiphoria Fest, Cek Infonya di Sini
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka pada Jumat, 21 Juni 2024, dengan caption,
"@brunomars is coming to Jakarta this 13 & 14 September. We can’t wait to experience the 24K Magic live!"
Tentu saja, kabar ini langsung disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh para penggemar setia Bruno Mars di Indonesia.
Baca Juga: Gandeng JKT48 Sebagai Brand Ambassador, Axioo Bidik Gen-Z dengan Laptop Terbaru
Namun, di balik kegembiraan tersebut, seruan aksi boikot konser Bruno Mars di Jakarta mulai mengemuka.
Tagar #BoikotBrunoMars bahkan menduduki peringkat trending kedua di media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter).
Banyak warganet yang membagikan informasi dan pendapat yang menyatakan bahwa Bruno Mars adalah seorang zionis, mengutip pernyataannya saat konser di Tel Aviv, Israel.
Dalam konser yang digelar pada 4 Oktober 2023 di Park Hayarkon, Tel Aviv, Bruno Mars membawakan berbagai lagu populernya, termasuk 24K Magic, Finesse, dan Treasure.
Di sela-sela penampilannya, Bruno Mars menyampaikan beberapa pernyataan yang dianggap kontroversial.
"Kami telah mendengar cerita tentang tempat ini, kami mendengar bahwa kalian berkeringat dan kami mendengar bahwa kalian menari.