gaya-hidup

ADHD pada Orang Dewasa Memiliki Tingkat Risiko Terkena Demensia Lebih Tinggi

Kamis, 23 November 2023 | 19:50 WIB
Gangguan Pemusatan Perhatian/ Hiperaktivitas pada Orang Dewasa. (Gorajuara/ YouTube/ @national geographic)

GORAJUARA - ADHD pada orang dewasa atau yang secara resmi dikenal sebagai gangguan perhatian/hiperaktivitas, menghadapi peningkatan risiko demensia hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki ADHD. Fakta ini diungkapkan dalam sebuah studi dari Rutgers.

Studi terbaru, yang diterbitkan oleh JAMA Network Open berkolaborasi dengan Michal Schnaider Beeri dari Rutgers Brain Health Institute.

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dewasa dengan ADHD mungkin memiliki risiko hampir tiga kali lipat dapat mengidap demensia, termasuk juga penyakit seperti Alzheimer, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak memiliki ADHD.

Baca Juga: UV Index Extreme Pukul 10.00 sampai 14.00! Berikut Rekomendasi Sunscreen untuk Melindungi Kulit dari Paparan UV

Dengan penelitian yang terfokus pada populasi orang dewasa dengan ADHD implikasi studi ini sangat signifikan.

Menganalisis data dari studi selama 17 tahun yang melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa di Israel, para peneliti menyelidiki hubungan antara ADHD dan demensia.

Temuan mereka menunjukkan bahwa bahkan setelah mempertimbangkan faktor risiko demensia lainnya, seperti kondisi kardiovaskular, orang dewasa dengan ADHD tetap memiliki risiko demensia yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Inilah 5 Cara Atasi Perut Kembung Setelah Makan, Nomor 5 Di Luar Ekspektasi!

Studi ini menunjukkan bahwa ADHD pada orang dewasa mungkin berperan sebagai proses neurologis yang membatasi kemampuan mereka untuk mengompensasi penurunan kognitif di usia tua.

Hal ini menekankan pentingnya memantau gejala ADHD dan obat terkait pada orang dewasa yang telah lanjut usia.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengobatan ADHD yang melibatkan psikostimulan, dapat mengurangi risiko demensia pada orang dewasa dengan ADHD.

Baca Juga: 4 Cara Cepat Memulihkan dari Flu, Insya Allah Cespleng Hanya dalam 24 Jam

Psikostimulan diketahui dapat mengatasi gangguan kognitif yang dialami. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki dampak khusus dari obat-obatan pada pasien ADHD dan risiko yang terkait.

Pengetahuan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi para penyantun dan penyedia layanan kesehatan untuk mengambil pendekatan proaktif terhadap kebutuhan kesehatan orang dewasa dengan ADHD.

Halaman:

Tags

Terkini