GORAJUARA – Kegiatan minum teh tentu bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia, di mana kegiatan ini dapat dilakukan baik saat senggang maupung bekerja.
Tidak hanya di Indonesia, kegiatan minum teh juga ternyata populer di belahan dunia lainnya.
Kepopuleran minum teh tersebut dibuktikan oleh jurnal Nutrients yang terbit pada tahun 2019 silam.
Baca Juga: Memperingati Hari Teh Internasional
Menurut jurnal Nutriens, teh merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia setelah air dan dikonsumsi oleh lebih dari dua pertiga populasi dunia,
Meskipun teh sejati hanya menyediakan sedikit nutrisi makro, teh merupakan sumber senyawa tanaman yang disebut flavan-3-ols.
Sebagaimana dicatat dalam Advances in Nutrition edisi tahun 2022, satu porsi 8 ons teh hijau menyediakan 319 miligram flavan-3-ols porsi teh hitam yang sama menyediakan 277 mg senyawa tanaman ini.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Teh Telur Minuman Khas Padang, Inilah Resep dan Cara Buatnya...
Salah satu flavan-3-ol spesifik yang ditemukan dalam teh asli adalah epigallocationchin-3-gallate (EGCG), yang memiliki sifat anti-inflamasi, menurut sebuah studi tahun 2023 di International Journal of Molecular Sciences.
Teh asli juga mengandung L-theanine, asam amino yang dapat membantu orang merasa lebih waspada, menurut artikel ulasan di Cureus pada tahun 2021.
Setelah penelitian selama tiga tahun, para ilmuwan menemukan bahwa minum dua cangkir teh sehari, baik hitam atau putih, dapat membantu meningkatkan kekuatan otak dan melindungi memori seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari Mirror oleh GORAJUARA, minum dua cangkir teh sehari membantu melindungi organ vital seiring bertambahnya usia, demikian temuan para ilmuwan.
Di samping itu, berikut ini manfaat minum teh lainnya yang perlu diketahui:
Baca Juga: Sudah Terbukti secara Ilmiah! Inilah 5 Teh Herbal Obat Batuk Secara Alami Bisa Buat Sendiri di Rumah