GORAJUARA - Pemasangan gigi palsu untuk mengganti gigi tanggal atau ompong merupakan salah satu alternatif yang cukup banyak dipilih. Namun saat ini juga terdapat beberapa bentuk perawatan gigi lainnya yang bisa Anda pilih, salah satunya adalah implan gigi.
Ya, berbeda dengan gigi palsu yang bisa dipasang lepas, implan gigi ini dilakukan dengan memasang gigi pengganti pada gusi menggunakan sekrup khusus.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai prosedur implan pada gigi dan bagaimana tips perawatannya. Simak sampai akhir ya!
Baca Juga: Benarkah Pertanda Kematian, Jika Mimpi Copot Gigi Atas? Ini Mitos Apa Fakta......
Mengenal Apa Itu Prosedur Implan Gigi
Pada dasarnya, implan gigi merupakan prosedur penanaman titanium pada bagian rahang gigi sebagai pengganti akar gigi yang sudah tanggal. Sekrup ini juga bermanfaat untuk menahan gigi pengganti agar bisa menggantikan struktur gigi yang sudah hilang.
Proses implan biasanya dilakukan berdasarkan pembedahan pada bagian rongga rahang atas atau bawah yang berfungsi sebagai jangkar kokoh. Jadi bisa disimpulkan bahwa implan sama halnya dengan gigi tanam. Lambat laun implan yang ditanam akan menyatu dengan tulang setelah beberapa bulan.
Jadi prosedur ini bisa digunakan untuk mengganti salah satu atau lebih gigi tanggal. Gigi yang tertanam juga memiliki bentuk serta fungsi menyerupai gigi asli. Langkah ini dapat memberikan hasil natural karena stabil ketika digunakan.
Di sisi lain, implan juga mampu mengurangi dampak negatif dari pemakaian gigi palsu yang terlalu lama.
Baca Juga: Tak Mau Rasakan Nyut nyutan Lantaran Sakit Gigi, Ingat! Sebaiknya Hindari 5 Makanan Ini
Tips Merawat Implan Gigi agar Tetap Sehat dan Kuat
Sebagian besar prosedur implan gigi memang memiliki peluang keberhasilan yang cukup tinggi. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan adanya risiko kerusakan, baik pada gigi tiruan maupun gusi.
Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok yang menyebabkan kegagalan dan komplikasi implan.
Apabila tulang gagal menyatu dengan baik maka implan akan terlepas dan tulang rahang harus dibersihkan. Bahkan Anda harus menunggu kurang lebih 3 bulan untuk kembali mencoba prosedur ini.