“Yah beginilah jadinya jika bertemu dengan para ‘kawan lama’, kukira sudah mati sejak lama,” jelas Shanks.
Baca Juga: One Piece 1077: Hachinosu Hancur, Garp dan Katakuri Ternyata Beraliansi Untuk Kalahkan Kurohige
Pemilik bar mulai cemas karena akan terjadi perang besar di pulau yang mereka tinggali, di mana jika dibiarkan Pulau Elbaf akan luluh lantak.
“Jangan cemas, takkan kubiarkan pulau ini menjadi medan perang,” ucap Shanks menenangkan pemilik bar dan pengunjung lainnya.
Shanks lalu meminta bantuan Dorry dan Brogy (dua raksasa penghuni pulau Elbaf) untuk membantunya.
“Aku tidak ingin menimbulkan banyak kerusakan disini, jadi Dorry dan Brogy maukah kalian membantu kami ?” tanya Shanks.
Dua raksasa itu menyambut dengan gembira dan merasa tidak keberatan sama sekali untuk membantu bajak laut Akagami.
“Gabababa! Kami tidak keberatan saudaraku,” balas Dorry dan Brogy.
Baca Juga: Barito Putera Dituding Main Dukun Saat Kalahkan Persib, Penyebabnya Karena Aksi Pria Baju Kuning ini
Setelah mereka berdua menerima permintaan kapten Bajak Laut Akagami, Shanks menginstruksikan kru yang lain untuk memberikan pilihan kepada kelompok Bajak Laut Kid.
“Apakah mereka benar-benar ingin berperang melawan kita sekarang, atau pergi dari sini dengan meninggalkan Road Poneglyph yang mereka miliki!
"Sampaikan pada mereka untuk memilih!” tegas Shanks.
Lalu apakah konfrontasi ini akan terjadi atau kelompok Bajak Laut Kid akan meninggalkan Pulau Elbaf dengan memenuhi keinginan Shanks?
Nantikan jawabannya pada chapter (bab) manga One Piece berikutnya.***