Sinetron Beri Cinta Waktu Episode 79: Adila Memandikan Trian, Perasaan Terbongkar, Bros Lavender Jadi Tanda Trian Milik Adila

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 20:39 WIB
Sinetron Beri Cinta Waktu Episode 79 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @bericintawaktu.sctv__)
Sinetron Beri Cinta Waktu Episode 79 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @bericintawaktu.sctv__)

GORAJUARA - Dalam sinetron Beri Cinta Waktu episode 79 yang tayang hari ini, Minggu, 14 Desember 2025, Adila yang diliputi rasa iba kepada Trian terlihat membantu memandikannya sekaligus mencuci rambutnya.

Perlakuan tersebut membuat Trian merasa sangat bahagia.

Di tengah momen itu, Trian tiba-tiba teringat ucapan Adila sebelum ia mengalami kecelakaan, saat Adila mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin ia sampaikan.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Beri Cinta Waktu Episode 79 Hari Ini Minggu 14 Desember 2025: Trian Tegas Memilih Adila Meski Diancam Pak Cahyadi

Mendengar hal tersebut, wajah Adila seketika memerah karena merasa malu jika Trian sampai mengetahui perasaan sebenarnya yang ia pendam.

Ia pun berusaha mengelak dan berniat meninggalkan Trian.

Namun, Trian justru menarik tangan Adila hingga membuatnya terjatuh dan duduk di pangkuannya, membuat Adila semakin tersipu.

Baca Juga: Bandung Bersinar Menjadi Bagian dari Inovasi Pariwisata, Khususnya dalam Mendukung Mobilitas Wisatawan dengan Target Kunjungan 8,7 Tahun 2025

Trian pun dibuat bingung sekaligus penasaran dengan isi hati Adila yang terus ia sembunyikan.

Tak lama kemudian, Trian bersiap berangkat ke kantor.

Sebelum pergi, Adila sempat menyematkan bros berwarna lavender di jas Trian.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Asmara Gen Z Episode 389 Hari Ini Minggu 14 Desember 2025: Harry Bongkar Sosok Casarius, Nasib Cantika Terancam?

Tanpa sengaja, Adila berkata bahwa bros tersebut menjadi tanda bahwa Trian adalah miliknya.

Ucapan spontan itu pun membuat Trian merasa sangat bahagia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini