Episode 141 Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku: Kondisi Alya Mulai Stabil, Devan Nyatakan Perasaan dengan Cara Istimewa

photo author
- Jumat, 5 September 2025 | 21:15 WIB
Episode 141 Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)
Episode 141 Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)

GORAJUARA - Artikel ini membahas sinopsis sinetron Kau Ditakdirkan Untukku episode 141 yang tayang pada Jumat, 5 September 2025.

Episode kali ini menampilkan momen penuh emosi sekaligus romantis dari kisah Alya dan Devan.

Cerita dimulai ketika Alya terbangun dari tidurnya di ruang perawatan rumah sakit.

Baca Juga: Line-Up Timnas Indonesia vs Taiwan di Stadion GBT: Uji Coba Penting Sebelum Tantangan Berat Lawan Arab Saudi dan Irak

Rasa haus membuatnya berusaha mengambil air minum sendiri.

Namun, karena kondisinya yang belum pulih sepenuhnya, tangannya tidak stabil hingga tanpa sengaja menjatuhkan gelas dan membuatnya pecah.

Suara pecahan kaca itu membangunkan Devan yang terlelap di dekatnya.

Baca Juga: Sinetron Dusta di Balik Cinta RCTI Malam Ini, Bukan Mama Darius Tapi Mamanya Dewa, Netizen Minta Pak Hendrawan Dikembalikan

Ia langsung terkejut dan khawatir dengan keadaan Alya.

Tak lama kemudian, dokter yang melakukan visit masuk untuk memeriksa kondisi Alya.

Dokter memastikan bahwa pasca operasi, keadaan Alya sudah berangsur stabil.

Baca Juga: Sinetron Terbelenggu Rindu Episode Terbaru: Sidik Jari Nadine Jadi Bukti Baru, Biru dan Elang Datangi Bram, Polisi Geledah Rumah Damar

Meski begitu, ia tetap diingatkan agar banyak beristirahat dan tidak melakukan gerakan berlebihan yang bisa membahayakan proses pemulihannya.

Di balik situasi itu, Devan ternyata telah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk Alya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini