Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 83: Dara Nyaris Diculik, Miko Beraksi Merebut Hati Baldy, Sementara Devan Kehilangan Segalanya

photo author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 21:00 WIB
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 83 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 83 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)

GORAJUARA - Anak buah Wildan membuntuti Dara dan nyaris berhasil menculiknya di basement apartemen.

Beruntung, Dara mampu melawan dan melarikan diri meskipun dalam keadaan panik dan syok.

Sementara itu, Miko dan Tania harus mengikuti sesi yoga sebagai bagian dari program kehamilan.

Baca Juga: Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini Minggu 6 Juli 2025, Devan Ingin Tahu Reaksi Papa, Miko Punya Dua Wanita...

Gerakan yoga yang sebenarnya sederhana justru berujung kekacauan kecil ketika Miko terjatuh ke kolam ikan, membuat suasana menjadi canggung.

Namun di balik kejadian lucu itu, Miko diam-diam mulai memanfaatkan situasi untuk merebut hati dan kepercayaan Baldy.

Alya dan Devan akhirnya pulang ke rumah dalam keadaan kelelahan, hanya untuk mendengar percakapan Helsi soal rencana menyerahkan rumah Pondok Indah kepada Miko.

Baca Juga: HANGAT! Al Ghazali Dipuji Ibu Mertua Usai Nikahi Alyssa Daguise pada Juni 2025: Kamu Juga Telah...

Devan marah dan menuntut keadilan, tetapi Helsi menegaskan bahwa itu adalah hukuman atas kebohongan mereka.

Baldy pun menyetujui keputusan itu meskipun tampak berat.

Devan merasa terpukul dan perlahan kehilangan segalanya.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Hari Ini Minggu 6 Juli 2025, Devan Tanyakan Keseriusan Alya, Wildan Suruh Tangkap Dara Sebab Alasan Ini

Di sudut ruangan, Miko dan Helsi tersenyum puas, merasa rencana mereka mulai berhasil.

Alya hanya bisa memandang Devan dengan penuh iba, berusaha tetap menjadi satu-satunya penopang semangatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini