GORAJUARA - Nathalie Holscher merasa bingung terkait dengan kisruh masalah saweran yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Sidrap, Sulawesi Selatan.
Mantan istri Sule tersebut enggan terlibat lebih jauh dalam kekisruhan itu dan menegaskan bahwa dirinya hanya bekerja secara profesional untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menghibur sesuai dengan kontrak kerja.
Dalam sebuah unggahan di Instagram pada Senin, 21 April 2025, Nathalie bertanya kepada Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, mengenai kesalahan yang telah dilakukannya.
Hal ini menyusul video yang dibagikan oleh Nathalie, yang menunjukkan pernyataan Syaharuddin yang meminta agar Nathalie meminta maaf terkait dengan video viral saweran di klub malam Sidrap.
Syaharuddin Alrif dalam videonya menyampaikan apresiasi terhadap aspirasi dari organisasi massa (Ormas) yang ada dan menyebut bahwa kegiatan yang dilakukan oleh seorang DJ dari Jakarta tidak sesuai dengan adab dan etika masyarakat Sidrap.
Ia menambahkan bahwa ia telah meminta DJ tersebut untuk meminta maaf kepada warga Sidrap dan bahwa ia merasa terfasilitasi untuk meminta maaf atas peristiwa yang terjadi di daerahnya.
Namun, Nathalie bersikukuh bahwa ia tidak merasa bersalah dan tidak akan meminta maaf terkait kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa dirinya diundang untuk mengisi acara di salah satu klub malam dan mendapat saweran dari pengunjung, yang menurutnya adalah bagian dari pekerjaan yang dilakukan dengan profesional.
Setelah selesai dengan tugasnya, ia pun langsung pulang.
Nathalie juga menyarankan kepada pemerintah setempat agar menutup tempat hiburan malam di Sidrap jika memang tidak ingin ada kegiatan serupa yang menyinggung sebagian masyarakat.
Ia merasa heran karena dirinya yang hanya bekerja sesuai undangan yang diberikan, justru menjadi sorotan, sementara DJ lain yang juga pernah menerima saweran di Sidrap tidak dipermasalahkan.***