NS sendiri merujuk pada Nagita Slavina, SS adalah Syahnaz Sadiqah, adik Raffi Ahmad, sedangkan SP adalah Shandy Purnamasari, seorang pengusaha skincare terkenal.
Ade Ary menegaskan bahwa para peserta kegiatan tersebut, termasuk ketiga artis tersebut, akan dimintai keterangannya oleh pihak berwajib.
“Benar, peserta kegiatan juga akan dimintai keterangan,” ujar Ade Ary.
Respon Netizen yang Beragam
Kabar ini langsung menuai berbagai reaksi dari netizen. Seperti biasa, media sosial menjadi ajang bagi netizen untuk mengekspresikan pendapat mereka, baik yang mendukung maupun yang mengkritik.
“Salahnya dia memakai cadar, niqob, dan bercampur dengan wanita ketika sedang ada kajian agama, mestinya dia itu memisahkan diri dari para wanita,” tulis seorang netizen yang merasa tindakan Wanda Harra memang tidak pantas.
Komentar lain datang dengan nada yang lebih kritis, “Nagita Slavina: Bapak-bapak mau uang berapa sih? Tinggal sebutkan saja.. gitu aja kok repot,” sindir seorang netizen yang seolah-olah menyinggung kekuatan finansial Nagita Slavina dalam menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Ternyata Reza Arap Keciduk Lagi di Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Bagi-Bagikan Ini Pada Pemdemo!
Netizen lainnya juga menambahkan, “Lagipula laki-laki kenapa pake cadar. Makin kesini makin aneh aja,” yang seolah menggambarkan keheranan atas tindakan Wanda yang dinilai tidak lazim.
Komentar-komentar yang lain juga tak kalah pedas, ada yang mengatakan, “Jangan mentang-mentang artis top, bisa seenaknya di negeri ini,” hingga, “Ini mah benar-benar menistakan agama,” yang menunjukkan kemarahan mereka terhadap tindakan Wanda Harra.
Kasus ini sebenarnya menyingkap beberapa isu sensitif di masyarakat, salah satunya adalah soal interpretasi agama dan batas-batas etika dalam ruang publik.
Baca Juga: Bikin Merinding! Terungkap Lewat CCT yang Dilakukan Armor Toreador pada Cut Intan Saat Hamil Besar
Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa apa yang dilakukan Wanda Hara adalah bentuk ekspresi pribadi yang seharusnya tidak dihakimi terlalu keras.
Namun di sisi lain, ada banyak yang merasa bahwa tindakan tersebut melanggar norma-norma agama yang seharusnya dihormati.