GORAJUARA - Hugh Jackman dan Ryan Reynolds kembali hadir dalam film Deadpool and Wolverine, yang kini menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sebelum film ini dirilis, banyak penonton bertanya-tanya bagaimana Deadpool bisa "menyeberang" ke MCU.
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya sudah disuguhkan di Deadpool 2 (2018), tepatnya di post-credits scene ketika Deadpool menggunakan alat penjelajah waktu milik Cable yang diperankan Josh Brolin demi menyelamatkan Vanessa (Morena Baccarin) dan Peter (Rob Delaney), hingga membunuh beberapa versi alternatifnya.
Dalam Deadpool & Wolverine, terungkap bahwa alat tersebutlah yang membawa Deadpool ke "Sacred Timeline" atau Earth-616, tempat para superhero MCU berada.
Enam tahun lalu, Deadpool meminta untuk bergabung menjadi Avengers, namun ditolak oleh Happy Hogan (Jon Favreau).
Merasa hidupnya tak lagi berarti, Deadpool pun menggantung kostumnya dan memutuskan berhenti menjadi pahlawan super.
Namun, ketenangan masa pensiunnya terusik oleh kedatangan Time Variance Authority (TVA) yang dipimpin oleh agen bernama Mr. Paradox (Matthew Macfadyen).
Mereka menawarkan Deadpool kesempatan untuk bergabung dengan Earth-616, mimpi yang diidamkannya enam tahun lalu.
Tawaran tersebut datang dengan kenyataan pahit: semesta Deadpool—Earth-10005—terancam musnah karena kematian Logan alias Wolverine (mengacu ke Logan [2017]).
Deadpool pun nekat menjelajahi Multiverse untuk mencari "pengganti" Wolverine. Namun, tindakan tersebut malah membawa Deadpool dan Wolverine yang ditemukannya dalam petualangan di luar nalar!
Hadirkan Sederet Fan Service yang Bikin Fans Bernostalgia