Lebih lanjut, pengirim pesan mengaku bahwa IPS berasal dari Bojonegoro dan berstatus janda satu orang anak.
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Simak Kronologi dan Upaya Penanganan
Lagi dan lagi, Aghnia kembali mendapat informasi mengejutkan soal sosok IPS dari pesan yang diterimanya.
Dalam tangkapan layar (screenshot) yang diunggah di Instagram story @emyaghnia, sang pengirim pesan menceritakan terkait pengalaman kerja IPS yang diduga palsu.
"Cukup Mbak Nia tahu saja yang katanya di CV-nya kerja di Samarinda 3 tahun 2 bulan dari 2020-2023, padahal tahun 2022 baru pulang jadi ART serabutan," tulis sangpengirim pesan.
Lalu, Aghnia menduga bahwa CV yang digunakan IPS di agensi merupakan data palsu setelah diberi tahu informasi terkait sosok sang babysitter.
Terbaru, Polresta Kota Malang sudah menangkap IPS setelah menganiaya anak Aghnia hingga lebam.
Saat berita ini dimuat, proses hukum terhadap IPS masih berjalan oleh aparat hukum berwenang.***