Baca Juga: MUDAH BANGET! 3 Resep Takjil Untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan dengan Minuman yang Menyegarkan
Kala Ramadan tiba cendol elizabeth di depan rumah Eli (Jalan Oto Iskandar Dinata) sering kehabisan stok alias laris.
“Karena sering kehabisan cendol, ada pembeli yang bertanya di mana pabriknya,” kata dia.
Karena memang bukan dari pabrik alias home made, maka Rohman memberikan alamatnya yang di Inhoftank.
“Dari sana mulai lah banyak yang datang ke rumah untuk membeli cendol,” kata dia,
Hingga Sekitar tahun 1998 mulai dibangun Es Cendol Elizabeth Pusat yang berada di Jalan Inhoftank Nomor 64.
Es Cendol Elizabeth memiliki tiga cabang, satu di Inhoftank, satu di Majalaya dan satu lagi di Tasikmalaya.
Selain itu, kini Es Cendol Elizabeth ada di sejumlah mal namanya adalah Es Cendol Queen Elizabeth.
“Kita menjual Cendol Queen Elizabeth khusus per porsi alias cup, kuah santannya diganti dengan susu,” ungkap dia.
Karena penasaran, Tim Humas bertanya rahasia Es Cendol Elizabeth agar memiliki pelanggan tetap dan menjadi salah satu kuliner minuman legendaris di Kota Bandung.
Nur Hidayah menjawab, kualitas rasa nomor satu.
“Dari awal berdiri sampai sekarang, kita selalu mempertahankan kualitas rasa yang tidak berubah,” tuturnya.
Baca Juga: Yuk Bikin Takjil Unik Kolak Labu Ala Thailand, Lucu Bentuknya Buat Buka Puasa Lebih Baru dan Menarik
Selain cendol, Es Cendol Elizabeth juga menjual es goyobod, batagor kering, baso tahu dan baso yamin.