GORAJUARA - Jonathan Majors adalah aktor yang memerankan penjahat, yang dikenal sebagai 'Kang Sang Penakluk' dalam film "Ant-Man".
Majors memerankan Kang di film 'Ant-Man and the Wasp: Quantumania' yang rilis awal tahun ini dan dijadwalkan untuk memainkan peran utama dalam film "Avengers: The Kang Dynasty" yang akan dirilis pada tahun 2026.
Sayangnya rencana itu kini hanya menjadi angan semata, sebab Marvel sudah memutuskan untuk memecat Majors, dan menghentikan kerja sama mereka.
Baca Juga: Netizen Ungkap Teori Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions Dicurangi Buat Untungkan Satu Tim
Marvel mengambil langkah tersebut karena Majors terjerat kasus penganiayaan dan kekerasan kepada mantan pacarnya, Grace Jabbari.
Majors dituding melakukan kekerasan fisik dan melukai Jabbari dengan sengaja, sehingga membuat leher, belakang telinga, dan tangannya terluka.
Majors dinyatakan bersalah atas penyerangan tersebut. Seperti yang ditulis pengguna akun X, @CultureCrave, "Jonathan Majors telah dinyatakan bersalah atas penyerangan tingkat tiga dan bersalah atas pelecehan."
Warganet merasa aneh dengan putusan tersebut, karena mereka merasa semua bukti malah menunjukkan kalau Majors sebenarnya tidak bersalah.
Keputusan tersebut juga mengundang kehebohan warganet yang mengikuti kasus ini dari awal.
Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Lagi karena Narkoba, Irish Bella Bantah Alasannya karena Digugat Cerai Istri
"Pengemudi bersaksi bahwa itu adalah dia (Jabbari) Dia (Jabbari) mengakui kalau dia (Jabbari) mengambil ponsel nya (Majors) Dia (Jabbari) mengejar nya (Majors) 5/6 blok Dia (Jabbari) berbohong & terlihat di film berpesta & dia (Majors) masih dinyatakan bersalah" Tulis @MappNaz mengekspresikan keheranannya.
"Jonathan Majors pada dasarnya dinyatakan bersalah karena dia terlalu agresif ketika berusaha menjauh darinya (Jabbari)… Wow Hanya wow…" unggah pengguna lainnya, @IAmNessaNoel.
Kehebohan warganet ternyata berdasar. Karena video cctv yang beredar, menunjukkan kalau ternyata Majors hanya berusaha berlari dan menghindar dari Jabbari.
Tidak sedikit dari warganet yang bahkan membandingkan kasus ini dengan kasus lainnya yang dirasa lebih parah, namun konsekuensi yang diterima pelaku lebih ringan dari Majors.
