GORAJUARA - Hayao Miyazaki setelah empat dekade mendirikan Studio Ghibli, akhirnya memutuskan menjual studio tersebut ke stasiun TV swasta, Nippon TV.
Disebutkan bahwa pihak Studio Ghibli dan Nippon TV telah bertemu pada Kamis, 21 September, untuk membicarakan kesepakatan ini.
Keputusan ini diambil setelah sang produser gagal meyakinkan anak Hayao Miyazaki untuk meneruskan kepemimpinan Studo Ghibli.
Baca Juga: Alan Walker Mampir ke Andara Temui Raffi Ahmad, Begini Keseruan Dua Bintang Ini Nongkrong Bareng
“Sangat berat bagi saya untuk mengemban tanggung jawab menjalankan Studio Ghibli sendiri,” ucap Goro, anak Hayao Miyazaki.
Diketahui saat ini Hayao Miyazaki telah berusia 82 tahun, sementara produser utama mereka berusia 75 tahun.
Studi Ghibli sendiri telah dikenal atas kesuksesannya menciptakan animasi-animasi terbaik, salah satunya Spirited Away, yang memenangkan penghargaan oscar pada 2003.
Baca Juga: Tidak Terima Lolly Dimarahi Karena Bayar Air dan Listrik Mahal, Nikita Mirzani : Ya Tanggung Dong!
Selain itu, studio ini telah menciptakan banyak film fantastis lainnya, seperti My Neighbour Totoro, Princess Mononoke, dan Howl’s Moving Castle.
Sejak penolakan yang kuat dari Goro, Studio Ghibli telah berunding cukup lama untuk menentukan siapa penerus studio ini.
Perundingan membuahkan hasil untuk menyerahkan Studio Ghibli kepada pihak lain, yang dalam konteks ini Nippon TV.
Nippon TV menyebutkan Studio Ghibli sebagai “sesuatu yang bisa kita banggakan kepada dunia”.
Dari akuisisi ini, Nippon TV akan mendapatkan 42.3 hak vote terhadap Studio Ghibli. Tetapi belum disebutkan berapa besar yang harus dibayarkan untuk akuisisi tersebut.