Apa itu Rebo Wekasan? Mengenal Sebuah Tradisi Tolak Bala di Hari Paling Sial

photo author
- Senin, 11 September 2023 | 18:26 WIB
Asal - Usul dan Tradisi Rebo Wekasan. (Gorajuara/ Pixabay/ xegxef)
Asal - Usul dan Tradisi Rebo Wekasan. (Gorajuara/ Pixabay/ xegxef)

Menurut kitab “Kanzun Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina wasy-Syuhaar“, karangan  Syech Abdul Hamid al-Quds, menjelaskan bahwa seorang Waliyullah yang sudah mempunyai maqam tinggi menyebutkan bahwa pada malam itu Allah menurunkan sebanyak 320.000 macam malapetaka.

Mengenai hal itu, telah memberikan nasehat kepada kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah diharapkan dapat memberikan keselamatan dan dihindarkan dari malapetaka itu.

Baca Juga: Ini 5 Tradisi Lebaran atau Idul Fitri yang Sudah Mendarah Daging di Indonesia. Yuk Simak

Waliyullah mengajarkan sebuah ritual untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan beberapa doa yang biasa disebut doa tolak bala'.

Tradisi Rebo Wekasan Di Indonesia

Dengan melaksanakan Rebo Wekasan, di Indonesia sebagai mayoritas umat islam, mempunyai beberapa tradisi di berbagai daerah antara lain sebagai berikut.

1. Tahtiman Al - Quran bil Ghoib
Acara ini biasanya dilaksanakan mulai dari rabu pagi hingga sore bagi orang penghafal al - Quran.

2. Sholat Tolak Bala'
Sholat Tolak Bala' biasanya dilaksanakan pada malam Rabunya atau lebih tepat pada Selasa malam sebanyak empat rokaat.

Baca Juga: Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke 78, Google Doodle, Kamis 17 Agustus 2023, Munculkan Desain Permainan Tradisional

4. Puasa Tolak Bala'
Masyarakat Indonesia juga biasanya melaksanakan puasa pada Rebo Wekasan yang biasa disebut puasa Tolak Bala', hal ini diharapkan dapat dijauhkan dari berbagai macam malapetaka.

5. Kirab Banyu Salamun
Tradisi ini biasanya dilaksanakan di desa Jepang, Kudus. Menjelang puncak Rebo Wekasan, masyarakat melakukan kirab dengan membawa miniatur gunung terbuat dari berbagai hasil panen warga setempat.

Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas suatu kenikmatan yang telah Allah berikan kepadanya.

6. Pembagian Banyu Salamun
Tradisi ini merupakan pembagian air yang diambil dari sumur kuno masjid kudus dengan memberikan tulisan salamun dan sudah dibacakan doa oleh Kiyai leluhur.

Baca Juga: PT Gondowangi Tradisional Kosmetika Buka Lowongan Kerja Terbaru 2023, Ini Syarat dan Cara Melamarnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: journal.iainkudus.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini