Meskipun jadwalnya padat, Mendoza merasa senang dan termotivasi karena tenaganya dibutuhkan negara.
"Saya merasa sangat baik. Saya senang karena pada laga-laga sebelumnya saya berusaha untuk mendapat panggilan tim nasional Filipina," kata Mendoza.
Namun, sebelum bergabung dengan Timnas Filipina, fokus Mendoza saat ini adalah memberikan yang terbaik untuk PERSIB di final Liga 1.
Baca Juga: Pecahkan Teka Teki Kasus Vina Cirebon, Pengacara Hotman Paris Sebut Tes Ini Perlu Dilakukan
Dia berharap kemenangan di final ini bisa menjadi motivasi tambahan saat membela tim nasional nanti.
"Tentu saja, ini jadi dorongan motivasi yang besar. Saya sangat senang performa kami di sini. Ini diharapkan bisa berlanjut di tim nasional dan kami bisa mendapat hasil positif. Tapi untuk saat ini, hanya PERSIB yang ada di pikiran saya," pungkasnya.
Dengan semua persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, PERSIB Bandung siap menghadapi tantangan di leg kedua final Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: CIE! Rossa dan Afgan Pamer Kebersamaan, Penyanyi Lagu 'Atas Nama Cinta' Kasih Ucapan Spesial Ini
Kemenangan di pertandingan ini tidak hanya berarti medali dan kebanggaan, tetapi juga menjadi penutup manis bagi perjalanan panjang mereka di musim ini.
PERSIB Bandung tidak hanya dikenal dengan sejarah panjang dan prestasinya di kancah sepak bola Indonesia, tetapi juga dengan semangat juang yang selalu ditunjukkan di setiap pertandingan.
Pada final Liga 1 kali ini, mereka kembali menunjukkan keseriusan dengan membawa seluruh pemain dalam kondisi terbaik.
Tidak ada pemain yang mengalami cedera, sebuah tanda bahwa persiapan mereka sangat matang.
Pelatih Bojan Hodak mengakui bahwa memilih sebelas pemain pertama untuk laga final ini adalah tantangan tersendiri.
Namun, hal ini juga menunjukkan kedalaman skuad PERSIB yang mampu bersaing di level tertinggi.