Baca Juga: Selain Gunung Bromo, 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Memukau di Jawa Timur
Pada masa lalu, masyarakat menggunakan danau ini untuk mengairi sawah mereka dan mencari berbagai jenis ikan untuk dimakan.
Bahkan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Situ Lengkong sudah menjadi tempat wisata.
Hal ini terungkap dalam catatan sejarah kunjungan "nona-nona Walanda" ke Situ Lengkong pada tahun 1931, seperti yang diungkapkan oleh Pandu Radea, seorang budayawan.
Selain sebagai wisata alam, Situ Lengkong juga merupakan tujuan wisata religi bagi orang-orang yang ingin berziarah ke Makam Prabu Hariang Kancana (Raja Panjalu).
Makam yang disucikan tersebut terletak di pulau tengah danau yang dikenal dengan nama Nusa Gede.
Baca Juga: Sinopsis dan Trailer Film Jawan, Saksikan Aksi Shah Rukh Khan dan Nayanthara Basmi Kejahatan
Pulau tersebut memiliki banyak makam keramat lain yang masih disucikan, masyarakat sejak dulu juga tetap menjaga Tradisi Nyangku.
Danau ini masih alami dan menjadi surga bagi flora dan fauna yang hidup di sekitar Situ Lengkong.
Melihat minat tinggi para wisatawan yang berkunjung, PemProv Jawa Barat bersama PemDa Kabupaten Ciamis berencana merevitalisasi kawasan Situ untuk membuatnya lebih nyaman bagi pengunjung.
Beberapa sarana dan prasarana tambahan akan dibangun pada tahun 2023 ini, sehingga para pengunjung dapat lebih menikmati keindahan alam dan sejarah yang ditawarkan oleh Situ Lengkong Panjalu.***