GORAJUARA – Destinasi Wisata Tangkuban Parahu yang terletak di perbatasan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat ini memilki cerita legenda.
Kisah ini berkembang di masyarakat khususnya tatar sunda, umunnya Jawa Barat, Gunung itu terbentuk akibat kemarahan Sangkuriang terhadap kekasihnya.
Mengapa Sangkuriang bisa marah pada kekasihnya?
Baca Juga: Tempat Wisata Dewi Perssik Subang, Dapat Saksikan Keunikan Arsitekturnya Bak di Negeri Dongeng...
Konon katanya Sangkuriang yang berwajah tampan tadi gagal menikahi gadis pujaannya yang memilki paras cantik jelita.
Perempuan tadi tidak lain bernama Dayang Sumbi, yang telah membuat hatinya jatuh cinta dan sekaligus kecewa berat.
Baca Juga: Arya Saloka Bersama Ganjar Pranowo dan Relawan, Diteriaki Nyaleg, Netizen Katakan Gini...
Adapun Tangkuban Parahu masih tercatat sebagai gunung api aktif. Di lokasi tersebut ada 3 kawah yang bisa ditemukan, yaitu Kawah Upas, Kawah Ratu, dan Kawah Domas, seperti Gorajuara kutip dari jabarprov.go.id.
Kawah-kawah tersebut terbentuk akibat letusan gunung beberapa tahun yang lalu, dari ke 3 kawah tadi yang paling mudah dijangkau Kawah Ratu, selain memiliki daya tarik utama.
Konon menurut legenda, gunung ini terbentuk akibat kemarahan Sangkuriang pada kekasihnya yang bernama Dayang Sumbi.
Baca Juga: Moro Borobudur Festival Paling Ditunggu di Indonesia, Kharisma Event Nusantara, Keberagaman UMKM....
Kisah ini berawal ketika Sangkuriang menemunkan seorang perempuan cantik yang bernama Dayang Sumbi.
Setelah keduanya salung berkenaln dan semakin akrab maka pada diri mereka mulai tumbuh benih-benih cinta.
Mereka yang telah menjadi sepasang kekasih yang sudah semakin lengket kayak perangko pada suatu ketika mulai retak.
Terutama ketika Dayang Sumbi menemukan tanda dikening bagian atas Sangkuriang yang tidak lain dia adalah anaknnya sendiri.