GORAJUARA - Pantai Klayar Pacitan, Jawa Timur tidak hanya menyuguhkan hamparan pasir putihnya saja.
Namun memiliki keindahan unik lainnya yakni Seruling Samudra.
Seruling Samudra adalah sebuah lubang pada karang di tepi Pantai Klayar yang menyemburkan air.
Mengutip dari akun YouTube backpakcker lite, dalam wawancara dengan salah satu sesepuh di daerah Pantai Klayar.
Baca Juga: Peduli Kelompok Disabilitas, Prabowo Subianto Tegaskan Sudah Lakukan Hal Ini Sampai Tingkat DPR
Beliau menuturkan bahwa asal-usul Seruling Samudera Pantai Klayar bermula dari Raja Majapahit yang mempunyai keturunan bernama Kanjeng Jimat.
Raja Majapahit berkata kepada Kanjeng Jimat "Anakku, segera sembuhlah dari sakitmu, nanti aku buatkan tempat adu ayam di daerah Kalak".
Setelah pembuatan tempat itu selsai, belum juga sempat dipakai Kanjeng Jimat, tempat adu ayam tersebut sudah dipakai oleh Cindelaras.
Kala itu Kanjeng Jimat masih dalam keadaan sakit, dan memperbolehkan Cindelaras untuk menggunakan tempat adu ayam tersebut.
Dalam adu ayam kala itu dimenangkan oleh Ayam Suronyoto dan ayam Cindelaras kalah.
Baca Juga: Resep Bakwan Gurih dan Renyah, Cocok Disajikan dengan Cabe Rawit, Cemilan Enak Sejuta Umat
Setelah pertarungan adu ayam selesai digantilah dengan adu kuda.
Namun pada saat akan dimulai kuda milik Suronyoto terjatuh hingga terluka pada bagian lutut, begitu juga dengan Suronyoto.
Saat terjatuh dari kuda badan Suronyoto terkena batu, dan keadaan pada saat itu tidak ada obat.
Suronyoto berkata "Aku ingin membuat obat", setelah berkata seperti itu Suronyoto menghentakkan kakinya ke batu sebanyak tiga kali.
Lalu batu tersebut amblas berubah menjadi lubang kecil kecil dan mengeluarkan air mancur.