Sebelum memasuki lokasi ini, pengunjung harus menabuh kentongan sebanyak tiga kali.
Ini adalah ritual yang diyakini dapat memanggil juru kunci atau penjaga spiritual lokasi ini.
Ritual ini memperkuat nuansa magis dan religius yang terasa kuat di tempat ini.
Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana warisan budaya dan mitos dapat terus hidup dalam masyarakat.
Meskipun dunia telah modern, tempat ini tetap memikat banyak pengunjung yang ingin merasakan sejarah dan spiritualitas yang terkait dengannya.
Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih mendalam di Yogyakarta, Cepuri Parangkusumo adalah tempat yang patut dikunjungi.
Ini bukan hanya tentang keindahan alam dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga tentang menghormati kepercayaan dan mitos yang membentuk budaya luar biasa di daerah ini.***