otomotif

Toyota Kembangkan Teknologi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai, Katanya Ingin Dipasarkan pada...

Rabu, 20 September 2023 | 17:52 WIB
Toyota dikabarkan kembangkan kendaraan listrik bertenaga baterai (Foto: Gorajuara/ Pixabay/ Pixabay)

GORAJUARA - Kabarnya, Toyota sedang melakukan kampanye untuk menunjukkan kepada pelanggan, pemasok, dan investor bahwa mereka serius terhadap elektrifikasi kembali pada bulan ini, dengan serangkaian demonstrasi menyusul upaya serupa pada bulan Juni.

Produsen mobil terbesar di dunia ini mengundang sejumlah jurnalis dalam tur ke tiga pabrik di Prefektur Aichi, Jepang, dekat kantor pusat di kota Toyota, minggu lalu.

Dalam hal ini, Toyota mengundang mereka untuk melihat sekilas teknologi yang dikembangkannya untuk memperluas produksi kendaraan listrik berbasis baterai.

Baca Juga: Toyota Menghentikan Produksi di Sebagian Besar Pabrik di Jepang, Ini Alasannya

Tepat sebelum rapat pemegang saham dan berhasil meyakinkan investor, Toyota berkomitmen tidak akan berdiam diri ketika industri otomotif global beralih ke elektrifikasi dan otomasi.

Toyota merinci rencana untuk memasarkan baterai solid-state, meluncurkan 10 model listrik baru dan menjual 1,5 juta kendaraan listrik baterai setiap tahun pada tahun 2026.

Dilansir dari Japan Times oleh GORAJUARA, wartawan mendengar penjelasan dari para insinyur di Pabrik Teiho yang memberikan pengarahan tentang kemajuan yang telah mereka capai dalam pengembangan baterai bipolar, liquid iron phosphate (LFP).

Toyota ingin meluncurkan hal itu pada tahun 2026 atau 2027 bersamaan dengan jajaran lengkap kendaraan listrik bertenaga baterai.

Baca Juga: Penampakan Toyota Avanza di Jalan Tol Amerika Serikat Jadi Viral, Ternyata Ini Alasannya

Para insinyur sangat ingin memberikan laporan kemajuan kepada pers yang hadir dengan mengatakan bahwa mereka belum pernah melakukan presentasi seperti itu sebelumnya dan dengan senang hati membagikan pekerjaan mereka kepada dunia.

Mereka menyoroti kemajuan yang telah mereka capai dalam menemukan cara untuk mengaplikasikan elektrolit secara merata lapisan hitam metalik yang dibutuhkan untuk membangun anoda dan katoda.

Meski begitu, mereka mengatakan menumpuk baterai yang kempes dengan cepat dan mulus tanpa merusaknya tetap menjadi tantangan besar bagi produksi baterai massal.

Baca Juga: Mengenal Lebih Lengkap Tentang Spesifikasi Toyota Corolla Cross 

Jika berhasil, baterai tersebut akan meningkatkan jangkauan sebesar 20 persen, mengurangi biaya sebesar 40 persen dan mengisi daya hingga 80 persen penuh dalam waktu 30 menit atau kurang menurut Toyota.

Halaman:

Tags

Terkini