GORAJUARA,- Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari India di final Thomas Cup. Pada laga pertama, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kalah rubber game dari Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21 di Impact Arena, Bangkok, Thailand,
Usai pertandingan Anthony Ginting mengaku kecewa dengan kekalahan ini. "Bahkan saya merasa sangat kecewa tidak bisa sumbang angka di final. Padahal, ini adalah last battle, saya kurang bisa memaksimalkan penampilan," katanya.
"Gim ketiga, bisa dibilang masing-masing berada di setengah court yang enak dan court tidak enak. Cuma saat unggul 12-8 saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik," katanya.
Baca Juga: Bangkrut, Arya Saloka: Yang Namanya Bisnis Itukan Nggak Selalu Kita Ada di Atas Terus Ya
Baca Juga: Final Thomas Cup: Belum Mampu Sumbang Poin untuk Indonesia, Ginting Ungkap Faktor Kekalahan
"Saat menang angin, saya tetap mencoba menyerang, cuma hari ini saya agak buru-buru dan tidak bisa me-manage tenaganya. Saya akhirnya jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," ujarnya Anthony, seperti dilansir dari Humas PBSI.
"Lawan Lakshya berbeda dengan Momota atau pemain China yang bisa saya kalahkan. Saat unggul di gim ketiga, saya bisa menjaga permainan dan akhirnya menang."
"Serangan saya tetap ada. Tetapi, lawan Lakshya, saya malah terburu-buru dan tidak bisa terapkan strategi dengan baik. Setelah saya kalah, semoga teman-teman tetap bersemangat dan semoga bisa menang," harapnya.
Perjalanan Indonesia ke Final
INDONESIA
Grup A
4-1 vs Singapura
4-1 vs Thailand
3-2 vs Korea Selatan