LISBON, GORAJUARA - Barcelona kembali menelan kekalahan pahit di ajang Liga Champions pada pertandingan kedua Grup E kala bertandang ke markas Benfica di Estadio Da Luz hari Kamis 30 September 2021.
Kekalahan ini membuat Barcelona merosot ke peringkat juru kunci di klasemen sementara Grup E dan berpeluang tidak lolos ke babak selanjutnya jika mereka kembali gagal menang di laga-laga berikutnya.
Sementara itu, Benfica berhak naik ke posisi ke-2 setelah sebelumnya imbang melawan Dynamo Kiev. Adapun tim asal Portugal tersebut telah mengantongi 4 poin.
Baca Juga: Tim Dayung Jawa Barat Kembali Sumbang Dua Keping Emas, Satu Perak dan Satu Perunggu
Sejak wasit Daniele Orsato meniup peluit panjang babak pertama, Benfica bermain dengan percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri. Tidak butuh waktu lama buat Benfica untuk mencetak gol pembuka yang membuat para suporternya kegirangan.
Saat laga masih berjalan tiga menit, Benfica langsung unggul lewat gol Darwin Nunez.
Bermula dari umpan terobosan Julian Weigl, Darwin Nunez bergerak merangsek ke area kotak penalti dan mengelabui Eric Garcia lalu menembak ke tiang dekat yang gagal diantisipasi Marc-Andre Ter Stegen. Benfica unggul 1-0 atas Barca.
Baca Juga: Jawa Barat akan Tampil dengan Mental Baru Hadapi NTT di PON XX Papua
Gol dari Darwin Nunez agaknya menjadi efek kejut buat tim besutan Ronald Koeman itu. Blaugrana lantas meningkatkan tempo permainan dan tampil lebih agresif. Namun begitu, peluang-peluang yang diciptakan oleh Luuk de Jong, Frankie de Jong, dan Pedri tidak cukup mengancam gawang tuan rumah.
Kendati Barcelona menguasai bola dengan persentase 60%, nyatanya mereka justru tidak mampu membangun serangan yang berarti. Memphis Depay dan Luuk de Jong bahkan kerap membuang peluang.
Pada menit ke-33, Koeman agaknya gerah oleh permainan anak asuhnya dan melakukan pergantian pemain.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Apresiasi Warung Digital Indonesia, Apa Sih Keistimewaannya
Pelatih asal Belanda itu menarik keluar Gerard Pique dan memainkan Gavi. Akan tetapi, masuknya Gavi tetap membuat Barcelona nihil peluang. Keunggulan 1 gol Benfica pun terus bertahan hingga turun minum.
Usai jeda, Benfica langsung tancap gas. Darwin Nunez kembali mengancam gawang Barcelona. Namun peluangnya gagal berkat tiang gawang.