olahraga

Gilang Widya Mundur dari Arema FC dengan Alasan Trauma, Football Institute: Kurang Tepat!

Sabtu, 5 November 2022 | 14:47 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menangis ketika memberi pernyataan dalam konferensi pers yang digelar manajemen Arema FC, Senin 3 Oktober 2022 lalu. (Gorajuara/dok: foto pribadi)

GORAJUARA - Trauma dengan peristiwa berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Gilang Widya Pramana  lebih memilih melepas kursi jabatan Presiden Arema FC.

Sontak saja, turunnya Gilang Widya dari Arema FC langsung menjadi soratan publik persepakbolaan nasional. Pasalnya, pengunduran diri Gilang Widya dianggap kurang tepat.

Bahkan, publik sepak bola Malang mengharapkan Gilang Widya jangan terburu menyatakan mundur dari Arema FC sebelum masalah Kanjuruhan selesai.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Sabrina Beri Klarifikasi Soal Status Anak Angkat Nada: Netizen Jangan Sok Tahu!

Founder Football institute, Budi Setiawan menilai pengunduran diri Gilang sebagai presiden Arema FC tidak tepat karena Arema FC dalam kondisi yang labil dari semua aspek.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menangis ketika memberi pernyataan dalam konferensi pers yang digelar manajemen Arema FC, Senin 3 Oktober 2022) lalu.

Menurut Budi Setiawan , seharusnya Gilang Widya tetap bertahan hingga semua ujian terhadap Arema FC benar-benar selesai.

Baca Juga: Link Nonton Web Series Islami Cinta Di Atas Kanvas Episode 5: Shaka Galau, Eh.. Bisnisnya Malah Maju Pesat!

Budi menduga keputusan Gilang Widya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden klub tak terlepas dari penetapan tersangka dari panitia penyelenggara, yakni ketua panpel dan security officer.

"Jadi, mengundurkan diri karena alasan sedih dan pukulan berat kurang tepat," kata Budi Setiawan.

Masalah yang terjadi di Arema FC baik secara langsung atau tidak sebagai imbas dari tragedi Kanjuruhan. Dimana ini bukan bicara olahraga, lex sportiva, tapi ini sudah berbicara hukum pidana.

Baca Juga: Rating TV Hari ini, 5 November 2022: Cinta Setelah Cinta Bertahan di Posisi Puncak, Ikatan Cinta Masuk 3 Besar

"Yang terjadi sekarang, mengapa Presiden Arema FC, Gilang mundur. Alasan yang disampaikan kepada publik karena sedih itu saya kira tidak tepat, karena semua orang malang pasti sedih," ungkap Budi Setiawan, Jumat 4 November 2022.

Lebih lanjut, pria kelahiran Malang ini menyebut jika pengunduran Gilang Widya tidak akan berdampak apapun terhadap perkembangan kasus Kanjuruhan maupun yang terjadi dengan Arema FC.

Halaman:

Tags

Terkini