olahraga

Presiden Arema FC, Juragan 99 Berjanji Akan Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:05 WIB
Unggahan Instagam @juragan_99 (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @juragan_99)

GORAJUARA - Duka mendalam masih menyelimuti sepak bola Indonesia maupun dunia usai sebanyak 180 lebih suporter Arema FC meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan.

Kejadian tragedi Kanjuruhan yang mengerikan itu datang setelah laga berakhir untuk kemenangan Persebaya Surabaya atas tuan rumah Arema FC dengan skor 3-2.

Kerusuhan di Kanjuruhan terjadi setelah laga selesai dan suporter Arema masuk lapangan yang mengundang pihak aparat kepolisian melepaskan gas air mata.

Baca Juga: Usai Laporkan Kasus KDRT, Polisi Olah TKP di Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar

Para suporter panik dan saling berlarian menyelamatkan diri akibat terkena gas air mata.

Kejadian yang mengerikan itu membuat banyak korban terluka dan bahkan banyak pula yang meninggal dunia.

Menurut catatan tragedi Kanjuruhan ini merupakan terbanyak kedua dunia menurut banyak nya korban yang meninggal.

Tentu saja ini membuat para penggemar sepak bola seluruh dunia bukan hanya di Indonesia menjadi takut dan trauma.

Baca Juga: Buntut Insiden Kanjuruhan Malang, Muncul Antipati Seorang Ibu Pada Sepakbola dan Arema

Tidak hanya para supporter, para pemain, official tim, pelatih bahkan pemilik klub pun juga ikut was-was.

Hal ini juga terjadi pada Presiden klub Arema, Gilang Juragan 99, dia merasa terpukul karena klub yang dimilikinya menyebabkan banyak nyawa melayang.

Dalam, unggahan akun resmi Gilang Juragan 99 yaitu @juragan_99 dia mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya para suporter Arema.

Bahkan dalam unggahan nya dia menangis dan merasa menyesal atas kejadian yang menimpa suporter sepakbola yang mendukung tim yang dimilikinya.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana berlinang air mata saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022.

Halaman:

Tags

Terkini