olahraga

Sindir Pernyataan Menpora Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Bintang Emon: Empati dikit Pak!

Senin, 3 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Bintang Emon mengucapkan belasungkawa, sembari menyindir Menpora terkait kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang ((Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram/@bintangemon))

GORAJUARA, - Tragedi kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, menyita perhatian banyak orang; salah satunya adalah Bintang Emon.

Dikenal sebagai salah satu komika yang dinilai memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu sosial, Bintang Emon juga menyampaikan turut berbelasungkawa atas tragedi kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Turut berduka untuk semua keluarga dan kerabat yang ditinggalkan,” tulis Bintang Emon di akun Instagram pribadi miliknya, seperti yang dikutip Gorajuara, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Iwan Bule Larang Arema FC Tanding di Stadion Kanjuruhan Malang! Sampai Berapa Lama?

Bintang Emon juga menuliskan pesan untuk para suporter sepakbola se-Indonesia.

Semoga semakin sehat iklim suporter di Indonesia. Gaada yg ngedukung tindakan buat ngelukain orang lain demi tim bolalu kecuali gerombolanlu sendiri. Gaada bedanya ama penjahat lu pada,” tulis Bintang Emon.

Menariknya, di akhir postingannya terkait tragedi kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Bintang Emon menuliskan pesan yang sepertinya ditujukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora); Zainudin Amali.

“Semoga pak menteri ada yg ngasih tau untuk gak kocak-kocak banget statement-nya. Empati dikit pak. Ada ribuan anggota keluarga yg lagi masang bendera kuning, laumalah langsung ngomongin FIFA. Kocak nih emang orang partai,” pungkas Bintang Emon.

Baca Juga: Imbas Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang: FIFA Cabut Status tuan rumah Piala Dunia U20 Indonesia?

Sebelumnya, komentar Menpora, Zainudin Amali terkait tragedi kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, membuat publik geram.

Dalam postingan akun Twitter @RadioElshinta tampaknya lebih mengkhawatirkan soal sanksi yang diberikan FIFA dan dampak pagelaran event sepakbola.

Padahal saat ini tragedi kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, sedang menjadi luka mendalam bagi semuapihak; terutama keluarga korban.

“Semoga kita tidak disanksi FIFA atas peristiwaini mengingat tahun depan kita akan menyelenggarakan FIFA World Cup U-20 2023,” ucap Zainudin Amali, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang: Seperti Apa Regulasi FIFA Mengenai Gas Air Mata?

Halaman:

Tags

Terkini