Kerusuhan tersebut menimbulkan jatuhnya banyak korban jiwa dari kalangan suporter Arema FC yakni Aremania.
Hingga saat ini, kurang lebih ada 127 orang yang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Baca Juga: Telah Resmi Ditahan Putri Chandrawathi Titip Pesan Kepada Anaknya: Anakku Sayang..
PT LIB pun telah mengambil langkah untuk menghentikan semua laga Liga 1 selama sepekan ke depan.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI yakni Iwan Bule.
Menurutnya, keputusan penghentian Liga 1 selama sepekan harus diambil guna menghormati proses investigasi dari PSSI.
Baca Juga: Sejarah Baru Tercipta! Evos Legends Pertama Kalinya Evos Legends Tidak Lolos Play off!
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ungkap Ahkmad.
Selain itu, Akhmad mengaku sangat prihatin dengan adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menimbulkan banyak korban tersebut.
Ia juga sangat menyesalkan peristiwa naas itu terjadi.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Siap Memberi Santunan dan Membentuk Posko Informasi Terkait Tragedi di Kanjuruhan
"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," terangnya.
Akhmad kemudian menyampaian bela sungkawa atas terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menimbulkan banyaknya korban jiwa tersebut.
Ia pun mengajak semua pihak untuk menjadikan kasus itu sebagai pelajaran agar tidak terjadi di masa depan.