olahraga

129 Orang Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Netizen: Lebih Parah dari Tragedi Hillsborough!

Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:50 WIB
kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang dinilai netizen lebih buruk dari tragedi Hillsborough ((Foto: Gorajuara.com/dok: Jurnal Medan))

Baca Juga: Buntut Kericuhan Arema VS Persebaya, Ketua Komdis PSSI: Kami Segera Menyidangngkan Kasus Ini

Tragedi Hillsborough sendiri terjadi pada 15 April 1989 di Hillsborough, yang menjadi kandang dari salah satu tim sepkabola di Inggris; Sheffield Wednesday.

Kala itu, Liverpool melawan Nottingham Forest dalam laga Semifinal Piala FA di Stadion Hillsborough.

Namun, pertandingan tersebut terpaksa dihentikan karena membeludaknya suporter.

Dari tragedi Hillsborough mengakibatkan 96 orang meninggal dunia yang semuanya adalah pendukung Liverpool.

Tentu dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, semua penikmat sepakbola berharap bahwa kejadian seperti ini takkan terulang lagi di kemudian hari.

Baca Juga: Kanjuruhan Berdarah! Ratusan Orang Meninggal Akibat Kericuhan Pasca Arema FC vs Persebaya, Ini Kronologinya

Klarifikasi Kapolda Jatim

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan alasan pihaknya menembakkan gas air mata untuk meredakan kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang yang dinilai sudah bertindak anarkis.

“Karena sudah mulai anarkis, sudah menyerang petugas dan merusak mobil, akhirnya gas air mata dikeluarkan ke satu titik di pintu keluar. Yaitu kalau enggak salah di pintu 10 ya. Kemudian terjadi penumpukkan, nah, dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas kurang oksigen yang oleh tim medis dilakukan upaya pertolongan di dalam stadion dan dievakuasi ke beberapa rumah sakit,” ucap Nico Afinta. ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Halaman:

Tags

Terkini