GORAJUARA, - Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan timnya sedang butuh uang untuk membangun kekuatan skuad di Liga 2 2022.
Menurut Mulyadi Simatupang, PSMS Medan setidak membutuhkan biaya Rp15 miliar untuk membangun kekuatan skuad yang akan bersaing di Liga 2 2022.
Baca Juga: TNI AL Sita Kapal Tanker Bawa Bahan Baku Minyak Goreng, Apakah Ini Pertanda Masih Ada Mafia?
Jumlah itu meningkat dari anggaran PSMS Medan untuk skuad Liga 2 musim lalu yang sekitar Rp9 miliar, tetapi masih gagal mencapai target promosi ke Liga 1.
“Anggaran pastinya lebih besar dari tahun lalu,” ujar Mulyadi Simatupang, seperti dikutip Gorajuara dari Jurnal Medan Pikiran Rakyat.
Selain membangun skuad, PSMS Medan juga memperhitungkan pengeluaran untuk format kompetisi.
Baca Juga: Bungkam Leeds United 2-0, Arsenal Dekati Chelsea
Musim lalu kompetisi Liga 2 berjalan dengan format turnamen.
Format turnamen membuat PSMS Medan bermain di Palembang pada putaran pertama, kemudian menjalani putaran kedua di Pekanbaru.
Babak 8 besar berlangsung di Cikarang dan Cibinong sehingga sebagai klub profesional PSMS tentu harus menghitung dengan matang.
“Format kompetisi turut menentukan anggaran PSMS Medan musim depan,” ujarnya.
Baca Juga: Seru! Cara Billy Syahputra Bagi-bagi THR Lebaran kepada Keponakan
Format kompetisi Liga 2 2022 untuk musim ini belum ditentukan karena PSSI baru akan menggelar Kongres luar biasa di Bandung pada 30 Mei 2022.
Ada berbagai opsi sepeti kompetisi dibagi menjadi tiga wilayah atau mengulangi format turnamen, tetapi yang pasti klub harus bersiap-siap.