olahraga

Jangan Sampai Terjadi Generasi Muda Indonesia Belajar Silat dari Negara Lain

Selasa, 9 November 2021 | 23:11 WIB
Silat seni bela diri tradisional Indonesia yang harus terus dilestarikan.***. (Gorajuara.com)

GORAJUARA - Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat tahun ini diselenggarakan kembali oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat selama tiga hari, mulai tanggal 9 sampai 11 November 2021.

Festival bergengsi tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Barat, dan dilakukan secara semi virtual.

Berdasarkan catatan yang dihimpun, ajang Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat Tahun 2021 adalah yang kesepuluh kalinya sejak tahun 2012.

Baca Juga: Atalia Sebut Ikan dan Sayur Dapat Tingkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Bertindak mewakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dadang Abdulrahman memberikan sambutan, sekaligus membuka Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan secara virtual.

“Jangan sampai ke depan nanti generasi muda kita malah belajar silat dari negara lain. Pencak silat harus menuju dunia, think local action global,” tegas Dadang. Selasa, 9 November 2021.

Dalam sambutannya, Dadang juga mengapresiasi, merasa bangga dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pencak silat; peserta, juri dan panitia, dalam melaksanakan festival tahunan tersebut.

Baca Juga: Jabar Getol Tanam Pohon, Sudah 40 Juta Pohon Ditanam di Masa Kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu

“Karena dengan melanggengkan festival pencak silat berarti kita telah merawat nilai-nilai dan aset budaya luhur bangsa Indonesaia. Festival ini diharapkan menjadi sarana bagi generasi muda untuk menjadi terbaik dalam meningkatkan prestasi khususnya di bidang pencak silat,” ungkap Dadang saat mengakhiri sambutannya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jawa Barat, Yoyo Yahya, yang juga hadir dalam acara pembukaan Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat di Aula Lantai 4, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat.

“Kami sangat menyambut baik ajang bergengsi ini, karena ini adalah salah satu upaya melestarikan dan mengembangkan seni silat sebagai warisan bangsa. Jangan sampai seni bela diri yang sudah diakui UNESCO pada 12 Desember 2019 ini hilang begitu saja dari tanah air tercinta kita,” paparnya.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Rabu 10 November 2021: Ada Sinetron Putri Untuk Pangeran, Ikatan Cinta, Dunia Terbalik

“Ada beberapa hal yang telah IPSI Jawa Barat lakukan dalam rangka mengembangkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat. IPSI Jawa Barat telah mengirimkan duta pencak silat ke UNESCO, IPSI juga membangun kampung pencak silat Jatinangor. Selain itu IPSI mendorong sekolah-sekolah untuk belajar seni budaya silat melalui muatan lokal,” imbuh Yoyo.

Sementara itu, menurut Ketua Panitia Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat yang juga Kepala Seksi Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, Dinas Pemuda dan Olahraga, Sandi Arisma Cipta Perdana Ilsya menyebutkan, bahwa festival seni silat itu memperebutkan hadiah dengan nilai total Rp 52 juta.***

Halaman:

Tags

Terkini